Denpasar (Antara Bali) - Ni Made Yuli Lestari dari SMPN 1 Kabupaten Gianyar dan Ni Kadek Indra Puspayanti dari SMPN 1 Abiansemal, Kabupaten Badung, berhasil meraih nilai ujian nasional (UN) SMP/MTs tertinggi tingkat nasional tahun pelajaran 2009/2010.
"Kedua siswa itu meraih prestasi yang sama, yakni masing-masing 39,80, yang berarti hanya kurang 0,2 poin dari prestasi nilai sempurna 40," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa harumnya nama Bali di tingkat nasional dalam bidang UN penilaiannya dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan pada Kementerian Pendidikan Nasional.
"Bali selain meraih urutan pertama tingkat nasional, juga mampu menempatkan tiga anak didik pada ranking dua dan satu orang pada ranking tiga tingkat nasional," katanya.
Pelajar yang meraih ranking dua tingkat nasional adalah Nyoman Ledy Trisna Paramartha dari SMPN 1 Denpasar, Kadek Ria Citra Dewi dari SMPN 1 Denpasar dan Made Ayu Mutiara Dewi dari SMPN 1 Kuta Utara.
Mereka memperoleh nilai kembar, yakni sama-sama 39,60. Sedangkan peraih ranking ketiga tingkat nasional adalah I Gst Agung Indah Pradnyani RS dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai 39,55.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat senang atas prestasi akademik yang sangat memuaskan tersebut. Prestasi anak didik tersebut menunjukkan, putra-putri Bali dalam proses pendidikan mampu meraih prestasi gemilang, jika diberikan kesempatan dan fasilitas yang memadai.
Putu Suardhika menambahkan, Pemprov Bali meluncurkan pendidikan berbasis e-learning dan ICT pada akhir 2009 yang hal itu diharapkan memberikan dampak positif terhadap metode dan hasil proses belajar mengajar modern.
Teknologi canggih itu berperan menstimulasi perolehan prestasi gemilang di tingkat nasional. Ke depan, pemprov akan melanjutkan dan meningkatkan penerapan metode e-learning dan ICT tersebut, ujar Putu Suardhika.
Ujian nasional Provinsi Bali untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB tahun 2010 diikuti 55.181 orang dan 29 orang SMPLB.
Dari jumlah tersebut 54.407 orang diantaranya atau 98,6 persen berhasil lulus dan 774 orang atau 1,4 persen tidak lulus. Sementara untuk jenjang SMPLB seluruhnya dinyatakan lulus.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali I Wayan Suasta menambahkan, bagi peserta UN yang tidak lulus termasuk susulannya masih dapat mengikuti UN ulangan pada seluruh atau sebagian mata pelajaran dengan nilai di bawah 5,50 yang dipilih.
Selanjutnya nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi. UN ulangan ini akan dilaksanakan dari tanggal 17-20 Mei 2010.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Kedua siswa itu meraih prestasi yang sama, yakni masing-masing 39,80, yang berarti hanya kurang 0,2 poin dari prestasi nilai sempurna 40," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa harumnya nama Bali di tingkat nasional dalam bidang UN penilaiannya dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan pada Kementerian Pendidikan Nasional.
"Bali selain meraih urutan pertama tingkat nasional, juga mampu menempatkan tiga anak didik pada ranking dua dan satu orang pada ranking tiga tingkat nasional," katanya.
Pelajar yang meraih ranking dua tingkat nasional adalah Nyoman Ledy Trisna Paramartha dari SMPN 1 Denpasar, Kadek Ria Citra Dewi dari SMPN 1 Denpasar dan Made Ayu Mutiara Dewi dari SMPN 1 Kuta Utara.
Mereka memperoleh nilai kembar, yakni sama-sama 39,60. Sedangkan peraih ranking ketiga tingkat nasional adalah I Gst Agung Indah Pradnyani RS dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai 39,55.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat senang atas prestasi akademik yang sangat memuaskan tersebut. Prestasi anak didik tersebut menunjukkan, putra-putri Bali dalam proses pendidikan mampu meraih prestasi gemilang, jika diberikan kesempatan dan fasilitas yang memadai.
Putu Suardhika menambahkan, Pemprov Bali meluncurkan pendidikan berbasis e-learning dan ICT pada akhir 2009 yang hal itu diharapkan memberikan dampak positif terhadap metode dan hasil proses belajar mengajar modern.
Teknologi canggih itu berperan menstimulasi perolehan prestasi gemilang di tingkat nasional. Ke depan, pemprov akan melanjutkan dan meningkatkan penerapan metode e-learning dan ICT tersebut, ujar Putu Suardhika.
Ujian nasional Provinsi Bali untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB tahun 2010 diikuti 55.181 orang dan 29 orang SMPLB.
Dari jumlah tersebut 54.407 orang diantaranya atau 98,6 persen berhasil lulus dan 774 orang atau 1,4 persen tidak lulus. Sementara untuk jenjang SMPLB seluruhnya dinyatakan lulus.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi Bali I Wayan Suasta menambahkan, bagi peserta UN yang tidak lulus termasuk susulannya masih dapat mengikuti UN ulangan pada seluruh atau sebagian mata pelajaran dengan nilai di bawah 5,50 yang dipilih.
Selanjutnya nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi. UN ulangan ini akan dilaksanakan dari tanggal 17-20 Mei 2010.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010