Denpasar (Antara Bali) - Menteri Keuangan Chatib Basri meresmikan tempat pelayanan "VAT (Value Added Tax) Refund for Tourist" dan tempat kepabeanan Bea dan Cukai di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat.
"VAT Refund ini merupakan proyek percontohan (pilot projet), dimana akan memberikan dampak psikologis kepada wisatawan. Walau nilainya 10 dolar AS, tapi akan memberikan kepercayaan kepada wisatawan tersebut," kata Chatib di sela-sela peresmian pelayanan tersebut di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Chatib yang didampingi Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono sempat meninjau ruangan dan melakukan pengecekan pelayanan dan daftar wisatawan yang berbelanja dan masuk daftar pengembalian PPN.
Ia mengatakan layanan "VAT Refund for Tourist" tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada turis asing dengan memberikan kemudahan dalam rangka pengembalian PPN barang yang dimanfaatkan di luar negeri.
Menteri Keuangan berharap layanan `VAT Refund for Tourist" ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara, serta mampu mendukung peningkatan perdagangan internasional.
Chatib lebih lanjut mengatakan dampak psikologis dan pelayanan pajak itu justru akan meningkatkan kepercayaan wisatawan. (I020/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"VAT Refund ini merupakan proyek percontohan (pilot projet), dimana akan memberikan dampak psikologis kepada wisatawan. Walau nilainya 10 dolar AS, tapi akan memberikan kepercayaan kepada wisatawan tersebut," kata Chatib di sela-sela peresmian pelayanan tersebut di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Chatib yang didampingi Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono sempat meninjau ruangan dan melakukan pengecekan pelayanan dan daftar wisatawan yang berbelanja dan masuk daftar pengembalian PPN.
Ia mengatakan layanan "VAT Refund for Tourist" tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada turis asing dengan memberikan kemudahan dalam rangka pengembalian PPN barang yang dimanfaatkan di luar negeri.
Menteri Keuangan berharap layanan `VAT Refund for Tourist" ini juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara, serta mampu mendukung peningkatan perdagangan internasional.
Chatib lebih lanjut mengatakan dampak psikologis dan pelayanan pajak itu justru akan meningkatkan kepercayaan wisatawan. (I020/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013