Denpasar (Antara Bali) - Jajaran Sat Brimob Polda Bali melakukan uji coba dan sekaligus memperagakan peralatan pemindah (X-Ray) canggih yang dihibahkan dari pemerintah provinsi untuk menunjang kelancaran menjaga keamanan Pulau Dewata.
"Alat pendekteksi tersebut memang canggih kerjanya. Fungsinya untuk mendeteksi bahan-bahan kimia dan logam. Apa pun jenis benda kalau dideteksi dengan X-Ray akan kelihatan dan mengeluarkan sinyal," kata Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, seusai menyaksikan peragaan alat memindai di Lapangan Sat Brimob Polda Bali, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan alat tersebut memang saat ini belum bisa ditempatkan secara permanen sesuai dengan perencanaan awal di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
"Dua pelabuhan laut tersebut merupakan pintu gerbang keluar masuk Pulau Bali, karena itu harus dijaga ketat dalam upaya mengatasi ancaman teroris," katanya.
Arjaya mengatakan alat itu canggih dan tidak semuanya secara spesifikasi kecanggihannya diperagakan secara umum.
"Ada beberapa kemampuan alat deteksi itu tidak boleh diketahui publik. Karena jika itu diperlihatkan maka akan mudah mempelajari kelemahannya alat tersebut bagi orang yang ingin mengacaukan keamanan Bali," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Alat pendekteksi tersebut memang canggih kerjanya. Fungsinya untuk mendeteksi bahan-bahan kimia dan logam. Apa pun jenis benda kalau dideteksi dengan X-Ray akan kelihatan dan mengeluarkan sinyal," kata Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya, seusai menyaksikan peragaan alat memindai di Lapangan Sat Brimob Polda Bali, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan alat tersebut memang saat ini belum bisa ditempatkan secara permanen sesuai dengan perencanaan awal di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.
"Dua pelabuhan laut tersebut merupakan pintu gerbang keluar masuk Pulau Bali, karena itu harus dijaga ketat dalam upaya mengatasi ancaman teroris," katanya.
Arjaya mengatakan alat itu canggih dan tidak semuanya secara spesifikasi kecanggihannya diperagakan secara umum.
"Ada beberapa kemampuan alat deteksi itu tidak boleh diketahui publik. Karena jika itu diperlihatkan maka akan mudah mempelajari kelemahannya alat tersebut bagi orang yang ingin mengacaukan keamanan Bali," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013