Mangapura (Antara Bali) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, Bali, menggelar lokakarya penilaian kinerja guru sekolah pada 30 Juli-2 Agustus 2013 di Mangapura, Selasa.
"Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan professional guru SD serta memiliki kompetensi yang dipersyaratkan, tersedianya SDM yang berkualitas dan tersedianya kemampuan guru yang dapat melakukan penilaian kinerja," kata Kabid Tenaga Pendidikan Disdikpora Kabupaten Badung I Nyoman Suardana.
Lokakarya itu diikuti oleh 50 orang guru SD se-Kabupaten Badung dengan materi tentang kebijakan dibidang pendidikan, sistem pembinaan pengembangan profesi guru, program induksi, overview penilaian kinerja guru, overview PKB dan pengelolaan PKB, simulasi penilaian angka kredit, simulasi penyusunan program PKB dan telaah instrument PK guru.
Lokakarya itu digelar dalam rangka menyikapi peraturan Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
"Salah satu langkah penting yang sedang dan akan terus dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan baik pendidikan formal maupun informal. Sejalan dengan hal itu dan mengacu pada Undang-undang nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan merupakan wahana pokok bagi pengembangan SDM.
Menurut dia, upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah terus dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peningkatan mutu tenaga pendidikan fokus perhatian secara nasional yang mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Berbudi Luhur, Berkepribadian, Berdisiplin, Tangguh, Mandiri, Cerdas, Trampil serta sehat jasmani dan rohani. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan professional guru SD serta memiliki kompetensi yang dipersyaratkan, tersedianya SDM yang berkualitas dan tersedianya kemampuan guru yang dapat melakukan penilaian kinerja," kata Kabid Tenaga Pendidikan Disdikpora Kabupaten Badung I Nyoman Suardana.
Lokakarya itu diikuti oleh 50 orang guru SD se-Kabupaten Badung dengan materi tentang kebijakan dibidang pendidikan, sistem pembinaan pengembangan profesi guru, program induksi, overview penilaian kinerja guru, overview PKB dan pengelolaan PKB, simulasi penilaian angka kredit, simulasi penyusunan program PKB dan telaah instrument PK guru.
Lokakarya itu digelar dalam rangka menyikapi peraturan Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
"Salah satu langkah penting yang sedang dan akan terus dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan baik pendidikan formal maupun informal. Sejalan dengan hal itu dan mengacu pada Undang-undang nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan merupakan wahana pokok bagi pengembangan SDM.
Menurut dia, upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah terus dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peningkatan mutu tenaga pendidikan fokus perhatian secara nasional yang mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Berbudi Luhur, Berkepribadian, Berdisiplin, Tangguh, Mandiri, Cerdas, Trampil serta sehat jasmani dan rohani. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013