Denpasar (Antara Bali) - Rangka patung Dewi Saraswati di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, terbuat dari baja antikarat sesuai standar yang ditetapkan pemerintah Amerika Serikat.
"Baja antikarat itu kami jadikan rangka karena tahan terhadap kondisi cuaca di Amerika yang lebih ekstrem dibandingkan dengan di Indonesia," kata I Nyoman Sudarwa pematung asal Kabupaten Gianyar yang mendapatkan kepercayaan membuat patung Dewi Saraswati, Senin.
Menurut guru seni patung SMK Negeri 1 Sukawati, Kabupaten Gianyar, itu membuat patung di negeri adidaya merupakan pengalaman tersendiri. Apalagi dia mendapat kepercayaan khusus dari Bupati Badung Anak Agung Gde Agung.
"Membuat patung di bawah suhu kurang dari 8 derajat Celcius membutuhkan siasat tersendiri, agar kondisi kami dan teman-teman tetap prima," kata Sudarwa didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung Anak Agung Gede Raka Yuda.
Material yang dibutuhkan untuk membuat patung setinggi 5,2 meter itu dikirimkan dari Bali menuju Washington DC melalui pesawat kargo. Dalam membuat patung di Washington itu, Sudarwa dibantu lima pekerja dari Bali. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Baja antikarat itu kami jadikan rangka karena tahan terhadap kondisi cuaca di Amerika yang lebih ekstrem dibandingkan dengan di Indonesia," kata I Nyoman Sudarwa pematung asal Kabupaten Gianyar yang mendapatkan kepercayaan membuat patung Dewi Saraswati, Senin.
Menurut guru seni patung SMK Negeri 1 Sukawati, Kabupaten Gianyar, itu membuat patung di negeri adidaya merupakan pengalaman tersendiri. Apalagi dia mendapat kepercayaan khusus dari Bupati Badung Anak Agung Gde Agung.
"Membuat patung di bawah suhu kurang dari 8 derajat Celcius membutuhkan siasat tersendiri, agar kondisi kami dan teman-teman tetap prima," kata Sudarwa didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Badung Anak Agung Gede Raka Yuda.
Material yang dibutuhkan untuk membuat patung setinggi 5,2 meter itu dikirimkan dari Bali menuju Washington DC melalui pesawat kargo. Dalam membuat patung di Washington itu, Sudarwa dibantu lima pekerja dari Bali. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013