Tabanan, Bali (ANTARA) - Bupati Tabanan, Bali, I Komang Gede Sanjaya meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadikan hari raya Saraswati, Sabtu merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan alam.
Gede Sanjaya mengatakan pada upacara persembahyangan itu dijadikan sebagai momentum bagi seluruh elemen di lingkungan Pemkab Tabanan untuk mengucapkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Dalam kegiatan sembahyang bersama jajaran ASN di Padmasana Tabanan tersebut, Bupati memberikan pencerahan terkait filosofi Ngenteg Linggih kepada ASN dan nonASN di lingkungan pemkab.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen untuk merenungkan makna Hari Saraswati sebagai ungkapan terima kasih dan puji syukur terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai sang pencipta alam semesta.
Dia menjelaskan Saraswati yang dimaknai sebagai sumber ilmu pengetahuan yang mengalir dan tidak terputus mengajarkan untuk senantiasa menerima ilmu pengetahuan dan terus belajar.
Baca juga: Pemkab Tabanan perluas ekosistem agribisnis untuk hortikultura
Politisi asal Dauh Pala tersebut tidak lupa untuk mengajak seluruh pihak untuk melaksanakan yadnya (korban suci) pada rangkaian Karya Agung dengan tulus, khusuk dan memahami filosofi dari setiap upacara agar setiap yadnya yang dilakukan menjadi lebih bermakna.
“Ayo semua nyungkemin yadnya sehingga karya ini memargi Satwika Utaming. Satwika. Ketika yadnya ini dilakukan oleh semua ASN dan pegawai kontrak dengan tulus ikhlas, pade gelahang sebagai wujud Paduraksa ini maka karya yang dipuput oleh 34 Sulinggih dan diupasaksi, karya ini menjadi Satwika Utamaning Utama. Ketika ada tri elemen yang hadir, karya ini menjadi milik kita bersama," ujar Sanjaya.
Bupati menyampaikan itu merupakan persembahan suci ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang bertujuan untuk mengharmoniskan dan menyeimbangkan alam Bhur (alam lumpur), Bwah (alam air), Swah (alam udara) baik di lingkungan Kantor Bupati maupun di Kabupaten Tabanan.
Baca juga: Bupati Tabanan dapat penghargaan Duta Orang Tua Hebat tingkat nasional