Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menilai pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) selama ini belum menyentuh angka ideal sebesar 30 persen dari APBD.
"Selama ini PAD yang dihimpun Dispenda masih bersifat normatif sehingga masih banyak potensi yang harus dieksplorasi lagi," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.
Menurut dia, meskipun selalu melampaui target realisasi PAD selama lima tahun terakhir, beberapa sektor masih perlu ditingkatkan untuk menambah PAD.
"Tentunya upaya pencapaian target PAD harus dibarengi dengan eksplorasi di berbagai sektor yang kami lihat masih bisa berkembang," kata Suradnyana.
Pada 2013 PAD Kabupaten Buleleng ditargetkan sebesar Rp128 miliar. Sampai saat ini sudah terealisasi Rp61 miliar atau sekitar 47,85 persen.
Kepala Dispenda Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan mempredisksi angka pencapaian saat ini naik dan kembali melampaui target PAD tahun 2013. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Selama ini PAD yang dihimpun Dispenda masih bersifat normatif sehingga masih banyak potensi yang harus dieksplorasi lagi," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.
Menurut dia, meskipun selalu melampaui target realisasi PAD selama lima tahun terakhir, beberapa sektor masih perlu ditingkatkan untuk menambah PAD.
"Tentunya upaya pencapaian target PAD harus dibarengi dengan eksplorasi di berbagai sektor yang kami lihat masih bisa berkembang," kata Suradnyana.
Pada 2013 PAD Kabupaten Buleleng ditargetkan sebesar Rp128 miliar. Sampai saat ini sudah terealisasi Rp61 miliar atau sekitar 47,85 persen.
Kepala Dispenda Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan mempredisksi angka pencapaian saat ini naik dan kembali melampaui target PAD tahun 2013. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013