Denpasar (Antara Bali) - Para pengusaha pemula di Bali belum mampu mengelola keuangan secara baik sehingga mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.

"Cukup banyak pengusaha muda yang belum dapat mengelola keuangan dan manajemen dengan baik sehingga terkendala saat berusaha untuk mengembangkan usahanya," kata Cok Istri Agung Widyawati selaku Manager Klinik Koperasi dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa.

Pengelolaan yang kurang baik itu menghambat upaya wirausahawan itu untuk mendapatkan tambahan modal dari pihak perbankan.

Biasanya perbankan membutuhkan laporan keuangan dari UKM yang ingin mengajukan pinjaman uang, tetapi para pengusaha tersebut kesulitan memenuhinya.

"Hal itu karena para pengusaha baru tersebut tidak membuat catatan pemasukan dan pengeluaran secara baik, bahkan terkadang ada yang mencampurkan hasil usaha dengan dana pribadi. Seharusnya tidak seperti itu," ujarnya.

Dia berpendapat, kelemahan tersebut dapat diatasi dengan memberikan mereka tenaga konsultan yang akan mendampingi untuk mengelola usahanya dengan baik dari perencaaan sampai hasil. (IGT)

Pewarta: Oleh IGK Agung W

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013