Denpasar, 16/5 (Antara) - Calon Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyayangkan insiden penyerangan terhadap pemuda bernama Gede Pasek Bandana Negara (21) warga Banjar Pekambingan Denpasar, yang merupakan salah seorang relawan Cagub tersebut.

"Saya menyayangkan kejadian ini, seharusnya tidak seperti ini apalagi semuanya bersaudara atau 'menyama braya'," kata Pastika usai menjenguk korban di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Denpasar, Kamis malam.

Dia mengimbau semua pihak dapat menahan diri dan menerima apapun hasil dari pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bali yang berlangsung Rabu (15/5).

Sementara itu Kapolresta Denpasar Kombes Pol I Wayan Sunarta mengatakan, insiden itu tidak ada kaitannya dengan perhelatan demokrasi yang telah diselenggarakan di Pulau Dewata.

"Kejadian tersebut hanya kesalahpahaman antara pelaku dengan korban, karena diduga pelaku dalam keadaan mabuk saat menyerang," ujarnya usai melihat korban. (IGT)

Pewarta: Oleh IGK Agung W

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013