Denpasar (Antara Bali) - Umat Buddha di Kota Denpasar melatih diri untuk menjalani puasa selama satu bulan penuh guna menyambut Hari Suci Waisak yang jatuh pada 25 Mei 2013.

"Puasa itu sifatnya anjuran untuk melatih diri supaya tidak melakukan tindak kejahatan selama sebulan pendalaman Dhamma menjelang Hari Suci Waisak," kata Sudiarta Indrajaya selaku penasehat Vihara Buddha Sakyamuni di Denpasar, Rabu.

Umat bisa melakukan puasa selama sebulan penuh atau pada hari tertentu di antara bulan tilem sampai purnama.

Dia menjelaskan, puasa  itu bagian dari  "Attasila" atau delapan aturan ajaran Sang Buddha. Dalam aturan tersebut umat diperbolehkan makan pada pagi hari dan menjelang tengah hari. "Setelah lewat tengah hari umat tidak diperbolehkan untuk makan atau mengunyah sampai esok harinya," ujarnya.

Umat masih diperbolehkan untuk minum setelah tengah hari tetapi bukan yang mengandung bahan makanan, seperti air susu, kedelai dan lain sebagainya.

Sementara itu Herman S Wijaya selaku Ketua Sebulan Pedalaman Dhamma di Vihara Buddha Sakyamuni, mengatakan, sebelum dilaksanakan kegiatan tersebut terlebih dahulu dilakukan pembersihan sarana pemujaan di vihara tersebut. (IGT)

Pewarta: Oleh IGK Agung W

Editor : I Gusti Ketut Agung Wijaya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013