Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak 45 anggota DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029 yang baru dilantik untuk membangun kerja sama demi pembangunan kota setempat yang lebih baik.
"Kami ucapkan selamat kepada anggota DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029. Kita tugasnya mengawal pembangunan di Kota Denpasar, kita tahu tantangannya cukup besar," kata Jaya Negara usai acara pelantikan anggota DPRD Kota Denpasar, di Denpasar, Senin.
Tantangannya, menurut dia, terlebih di era globalisasi dan digital saat ini dengan tuntutan percepatan pelayanan yang harus terus ditingkatkan.
"Saya kira teman-teman (DPRD Denpasar) sudah memahami betul itu, tinggal membangun kerja sama untuk pembangunan di Denpasar yang lebih baik,'' ucap Jaya Negara sembari mengucapkan terima kasih juga atas kerja sama anggota DPRD Kota Denpasar periode 2019-2024 itu.
Dalam acara pelantikan 45 anggota DPRD Kota Denpasar itu, Jaya Negara juga membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diantaranya menyampaikan sinergisitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan kepala daerah harus diarahkan secara positif untuk menjawab respons cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal.
Kemudian membangun kerja sama yang efektif di tingkat regional serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional, terutama pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang merupakan waktu yang tepat sebagai momentum untuk menyinkronkan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah
Selain itu Mendagri juga menggarisbawahi sebesar apapun kepentingan partai politik asal anggota DPRD, hendaknya dapat menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Denpasar Sementara I Gusti Ngurah Gede mengatakan tahapan berikutnya adalah menyusun berbagai alat kelengkapan dewan, termasuk menyusun fraksi hingga komisi untuk memantapkan fungsi tugas DPRD Kota Denpasar.
Selain itu, ia mendorong agar wajah-wajah baru di DPRD Denpasar yang berjumlah 16 orang dapat segera menyesuaikan diri dengan para petahana karena masih banyak tugas yang menanti.
Terkait proses pembentukan pimpinan definitif di DPRD Kota Denpasar juga menunggu proses orientasi dari Provinsi Bali. "Kalau semakin cepat orientasi dari Provinsi Bali, maka makin cepat terbentuknya pimpinan definitif. Kami berharap secepatnya," ucap Ngurah Gede yang juga Ketua DPRD Denpasar periode 2019-2024 itu.
Dari 45 kursi di DPRD Kota Denpasar, para legislator dari PDI Perjuangan masih mendominasi dengan meraih 22 kursi (48,89 persen). Selanjutnya diikuti Gerindra sebanyak 9 kursi (20 persen), Golkar 7 kursi (15,56 persen), PSI sebanyak 3 kursi (6,67 persen), Demokrat 2 kursi (4,44 persen), dan NasDem 1 kursi (2,22 persen) dan Gelora 1 kursi (2,22 persen).
Baca juga: DPRD Bangli masa bakti 2024-2029 dilantik
Baca juga: 45 anggota DPRD Gianyar-Bali masa bakti 2024-2029 disumpah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Kami ucapkan selamat kepada anggota DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029. Kita tugasnya mengawal pembangunan di Kota Denpasar, kita tahu tantangannya cukup besar," kata Jaya Negara usai acara pelantikan anggota DPRD Kota Denpasar, di Denpasar, Senin.
Tantangannya, menurut dia, terlebih di era globalisasi dan digital saat ini dengan tuntutan percepatan pelayanan yang harus terus ditingkatkan.
"Saya kira teman-teman (DPRD Denpasar) sudah memahami betul itu, tinggal membangun kerja sama untuk pembangunan di Denpasar yang lebih baik,'' ucap Jaya Negara sembari mengucapkan terima kasih juga atas kerja sama anggota DPRD Kota Denpasar periode 2019-2024 itu.
Dalam acara pelantikan 45 anggota DPRD Kota Denpasar itu, Jaya Negara juga membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diantaranya menyampaikan sinergisitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan kepala daerah harus diarahkan secara positif untuk menjawab respons cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal.
Kemudian membangun kerja sama yang efektif di tingkat regional serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional, terutama pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang merupakan waktu yang tepat sebagai momentum untuk menyinkronkan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah
Selain itu Mendagri juga menggarisbawahi sebesar apapun kepentingan partai politik asal anggota DPRD, hendaknya dapat menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Denpasar Sementara I Gusti Ngurah Gede mengatakan tahapan berikutnya adalah menyusun berbagai alat kelengkapan dewan, termasuk menyusun fraksi hingga komisi untuk memantapkan fungsi tugas DPRD Kota Denpasar.
Selain itu, ia mendorong agar wajah-wajah baru di DPRD Denpasar yang berjumlah 16 orang dapat segera menyesuaikan diri dengan para petahana karena masih banyak tugas yang menanti.
Terkait proses pembentukan pimpinan definitif di DPRD Kota Denpasar juga menunggu proses orientasi dari Provinsi Bali. "Kalau semakin cepat orientasi dari Provinsi Bali, maka makin cepat terbentuknya pimpinan definitif. Kami berharap secepatnya," ucap Ngurah Gede yang juga Ketua DPRD Denpasar periode 2019-2024 itu.
Dari 45 kursi di DPRD Kota Denpasar, para legislator dari PDI Perjuangan masih mendominasi dengan meraih 22 kursi (48,89 persen). Selanjutnya diikuti Gerindra sebanyak 9 kursi (20 persen), Golkar 7 kursi (15,56 persen), PSI sebanyak 3 kursi (6,67 persen), Demokrat 2 kursi (4,44 persen), dan NasDem 1 kursi (2,22 persen) dan Gelora 1 kursi (2,22 persen).
Baca juga: DPRD Bangli masa bakti 2024-2029 dilantik
Baca juga: 45 anggota DPRD Gianyar-Bali masa bakti 2024-2029 disumpah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024