Denpasar (Antara Bali) - Bali memperoleh devisa ekspor aneka jenis patung dari bahan baku batu padas senilai 11,48 juta dolar AS selama 2012, merosot 25,23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 15,35 juta dolar AS.
"Demikian pula dari segi volume berkurang 67,33 persen dari 8,03 juta unit pada 2011 menjadi hanya 2,62 juta unit pada tahun 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar Selasa.
Ia mengatakan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali itu mampu memberikan kontribusi sebesar 2,36 persen dari total ekspor nonmigas Bali sebesar 481,83 juta dolar AS.
Kemerosotan ekspor mata dagangan tersebut ke pasaran luar negeri erat kaitan dengan sejumlah negara yang selama ini menampung patung batu padas masih mengalami kelesuan ekonomi.
Ketut Teneng mengatakan meskipun pasaran patung batu padas masih lesu, seniman dan perajin Bali tetap menekuni kreatifitas membuat karya seni dengan berbagai rancang bangun (disain) yang unik dan menarik.
Hasil kerajinan dari bahan baku padas itu sebagian besar berupa patung dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara saat berlibur di daerah itu. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Demikian pula dari segi volume berkurang 67,33 persen dari 8,03 juta unit pada 2011 menjadi hanya 2,62 juta unit pada tahun 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar Selasa.
Ia mengatakan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali itu mampu memberikan kontribusi sebesar 2,36 persen dari total ekspor nonmigas Bali sebesar 481,83 juta dolar AS.
Kemerosotan ekspor mata dagangan tersebut ke pasaran luar negeri erat kaitan dengan sejumlah negara yang selama ini menampung patung batu padas masih mengalami kelesuan ekonomi.
Ketut Teneng mengatakan meskipun pasaran patung batu padas masih lesu, seniman dan perajin Bali tetap menekuni kreatifitas membuat karya seni dengan berbagai rancang bangun (disain) yang unik dan menarik.
Hasil kerajinan dari bahan baku padas itu sebagian besar berupa patung dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara saat berlibur di daerah itu. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013