Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kabupaten Badung, Bali memfasilitasi pemasaran produk UMKM melalui kegiatan Jumat Ceria.
Kegiatan yang melibatkan 22 pelaku UMKM dan juga didukung PKK serta Gabungan Organisasi Kewanitaan (GOW) di Kabupaten Badung itu juga diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Jumat Ceria bersama UMKM Kabupaten Badung kali ini, digelar dalam bentuk apel krida, jalan santai, senam bersama. Selain itu juga diisi dengan lomba-lomba serta pameran produk UMKM,” ujar Kepala Diskop UKMP Badung, Made Widiana di Mangupura, Jumat (10/8) seperti yang dikutip dari keterangan pers yang diterima Minggu.
Ia menjelaskan Jumat Ceria itu menyelenggarakan sejumlah kegiatan diantaranya senam anti korupsi, jalan santai, lomba tarik tambang.
“Untuk UMKM yang berpartisipasi seperti pelaksanaan bulan-bulan sebelumnya, kami melibatkan secara bergilir seperti produk kuliner, fashion, dan kerajinan tangan,” jelas dia
Made Widiana menambahkan melalui kegiatan itu Diskop UKMP Badung berusaha untuk memberikan ruang dan memfasilitasi pemasaran produk UMKM yang dihasilkan.
“UMKM ini kami berikan akses untuk pemasaran, walaupun pesertanya dibatasi dan digilir. Hal itu karena banyaknya UMKM yang ada di Kabupaten Badung,” tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Kegiatan yang melibatkan 22 pelaku UMKM dan juga didukung PKK serta Gabungan Organisasi Kewanitaan (GOW) di Kabupaten Badung itu juga diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Jumat Ceria bersama UMKM Kabupaten Badung kali ini, digelar dalam bentuk apel krida, jalan santai, senam bersama. Selain itu juga diisi dengan lomba-lomba serta pameran produk UMKM,” ujar Kepala Diskop UKMP Badung, Made Widiana di Mangupura, Jumat (10/8) seperti yang dikutip dari keterangan pers yang diterima Minggu.
Ia menjelaskan Jumat Ceria itu menyelenggarakan sejumlah kegiatan diantaranya senam anti korupsi, jalan santai, lomba tarik tambang.
“Untuk UMKM yang berpartisipasi seperti pelaksanaan bulan-bulan sebelumnya, kami melibatkan secara bergilir seperti produk kuliner, fashion, dan kerajinan tangan,” jelas dia
Made Widiana menambahkan melalui kegiatan itu Diskop UKMP Badung berusaha untuk memberikan ruang dan memfasilitasi pemasaran produk UMKM yang dihasilkan.
“UMKM ini kami berikan akses untuk pemasaran, walaupun pesertanya dibatasi dan digilir. Hal itu karena banyaknya UMKM yang ada di Kabupaten Badung,” tambah dia.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024