Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bali Ngurah Wiryanatha mengatakan 72 calon anggota Paskibraka Provinsi Bali yang terpilih mulai Sabtu mengikuti pemusatan pelatihan sebelum bertugas pada upacara HUT Ke-79 RI di daerah setempat.
“Paskibraka 72 orang, 36 pasang putra dan putri dari sembilan kabupaten/kota se-Bali yang rata-rata diwakili paling sedikit empat orang per kabupaten,” kata dia saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu.
Pemusatan pelatihan ini dilakukan di salah satu hotel di Kota Denpasar mulai 3-17 Agustus 2024, di mana nantinya para siswa dan siswi anggota Paskibraka Provinsi Bali akan melakukan pengibaran bendera merah putih di Lapangan Niti Mandala Renon pada 17 Agustus 2024.
Ia mengatakan 72 paskibraka terpilih ini sebelumnya diseleksi terlebih dahulu dan dilatih oleh tim gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Purna Paskibraka, Kesbangpol Bali, BPIP, dibantu RS Bali Mandara, dan RS Mata.
“Seleksinya dilaksanakan kurang lebih empat hari dengan berbagai instrumen seperti wawasan kebangsaan, ideologi Pancasila, serta kesehatan seperti psikologi, gigi, mulut, dan tes fisik serta baris berbaris,” ujarnya.
Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Bali I Komang Kusumaedi mengatakan di tempat pemusatan latihan peserta akan diberikan serangkaian materi secara intensif di hotel berkonsep "Desa Bahagia".
Pelatihan akan didesain selayaknya desa lengkap dengan pejabat seperti lurah dan pejabat desa yang bertugas mendampingi dan mengatur warga atau para anggota Paskibraka.
“Menandai dimulainya diklat tersebut, para calon paskibraka mengikuti proses Tantingan yakni menyematkan tanda peserta kepada perwakilan dan dilanjutkan memasuki 'Desa Bahagia' yang ditandai dengan pemotongan pita,” kata dia.
Baca juga: Gubernur Bali motivasi 2 calon Paskibraka terpilih tampil di IKN
Baca juga: Paskibraka Bali kunjungi Kebon Vintage usai upacara Harlah Pancasila
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
“Paskibraka 72 orang, 36 pasang putra dan putri dari sembilan kabupaten/kota se-Bali yang rata-rata diwakili paling sedikit empat orang per kabupaten,” kata dia saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu.
Pemusatan pelatihan ini dilakukan di salah satu hotel di Kota Denpasar mulai 3-17 Agustus 2024, di mana nantinya para siswa dan siswi anggota Paskibraka Provinsi Bali akan melakukan pengibaran bendera merah putih di Lapangan Niti Mandala Renon pada 17 Agustus 2024.
Ia mengatakan 72 paskibraka terpilih ini sebelumnya diseleksi terlebih dahulu dan dilatih oleh tim gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Purna Paskibraka, Kesbangpol Bali, BPIP, dibantu RS Bali Mandara, dan RS Mata.
“Seleksinya dilaksanakan kurang lebih empat hari dengan berbagai instrumen seperti wawasan kebangsaan, ideologi Pancasila, serta kesehatan seperti psikologi, gigi, mulut, dan tes fisik serta baris berbaris,” ujarnya.
Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Bali I Komang Kusumaedi mengatakan di tempat pemusatan latihan peserta akan diberikan serangkaian materi secara intensif di hotel berkonsep "Desa Bahagia".
Pelatihan akan didesain selayaknya desa lengkap dengan pejabat seperti lurah dan pejabat desa yang bertugas mendampingi dan mengatur warga atau para anggota Paskibraka.
“Menandai dimulainya diklat tersebut, para calon paskibraka mengikuti proses Tantingan yakni menyematkan tanda peserta kepada perwakilan dan dilanjutkan memasuki 'Desa Bahagia' yang ditandai dengan pemotongan pita,” kata dia.
Baca juga: Gubernur Bali motivasi 2 calon Paskibraka terpilih tampil di IKN
Baca juga: Paskibraka Bali kunjungi Kebon Vintage usai upacara Harlah Pancasila
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024