Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginstruksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi I Gusti Agung Ngurah Sudarsana segera mengatasi masalah pengangguran dengan memprioritaskan penyediaan lapangan kerja yang luas dan berkualitas.
"Persoalan tenaga kerja yang tidak tertangani dengan baik juga menjadi penyebab tingginya tingkat kemiskinan," katanya saat melantik pejabat struktural eselon II dan III Pemprov Bali di Denpasar, Rabu.
Tiga pejabat eselon II dilantik untuk menggantikan pejabat sebelumnya yang sudah purna tugas. I Gusti Agung Ngurah Sudarsana yang sebelumnya menjabat Karo Aset kini dipercayakan sebagai Kepala Disnakertrans Provinsi Bali.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali sekarang dijabat oleh Nyoman Wenten dan Kepala Biro Aset dipegang oleh I Ketut Adiarsa. Gubernur pada kesempatan ini juga melantik 65 pejabat eselon III.
Menurut Pastika, perluasan tenaga kerja dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal merupakan permasalahan klasik yang memerlukan penanganan secara tuntas. Jumlah pengangguran di Bali hingga 2012 telah lebih dari 47 ribu orang.
"Memang angka pengangguran sudah berhasil ditekan, tetapi peningkatan jumlah angkatan kerja khususnya lulusan perguruan tinggi berdampak pada perebutan sumber ekonomi yang relatif terbatas sehingga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran," ujarnya.
Pastika mengharapkan Kadisnakertrans mampu memantapkan program mengatasi pengangguran terlebih Indonesia akan menyongsong penerapan AFTA atau perdagangan bebas di antarnegara ASEAN pada 2015. "Bali sebagai daerah internasional akan turut menjadi bagian penting dari pasar kompetisi global itu," ujarnya.
Sementara itu, kepada Kadisos yang baru, Pastika berharap di samping mengoptimalkan potensi anggaran dan sumber daya yang ada, juga harus mampu mendorong partisipasi pihak swasta dan masyarakat dalam penanganan masalah sosial. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Persoalan tenaga kerja yang tidak tertangani dengan baik juga menjadi penyebab tingginya tingkat kemiskinan," katanya saat melantik pejabat struktural eselon II dan III Pemprov Bali di Denpasar, Rabu.
Tiga pejabat eselon II dilantik untuk menggantikan pejabat sebelumnya yang sudah purna tugas. I Gusti Agung Ngurah Sudarsana yang sebelumnya menjabat Karo Aset kini dipercayakan sebagai Kepala Disnakertrans Provinsi Bali.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali sekarang dijabat oleh Nyoman Wenten dan Kepala Biro Aset dipegang oleh I Ketut Adiarsa. Gubernur pada kesempatan ini juga melantik 65 pejabat eselon III.
Menurut Pastika, perluasan tenaga kerja dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal merupakan permasalahan klasik yang memerlukan penanganan secara tuntas. Jumlah pengangguran di Bali hingga 2012 telah lebih dari 47 ribu orang.
"Memang angka pengangguran sudah berhasil ditekan, tetapi peningkatan jumlah angkatan kerja khususnya lulusan perguruan tinggi berdampak pada perebutan sumber ekonomi yang relatif terbatas sehingga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran," ujarnya.
Pastika mengharapkan Kadisnakertrans mampu memantapkan program mengatasi pengangguran terlebih Indonesia akan menyongsong penerapan AFTA atau perdagangan bebas di antarnegara ASEAN pada 2015. "Bali sebagai daerah internasional akan turut menjadi bagian penting dari pasar kompetisi global itu," ujarnya.
Sementara itu, kepada Kadisos yang baru, Pastika berharap di samping mengoptimalkan potensi anggaran dan sumber daya yang ada, juga harus mampu mendorong partisipasi pihak swasta dan masyarakat dalam penanganan masalah sosial. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013