Blitar (Antara Bali) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK akan menerima dukungan dari ibunda Hj Sriati yang datang langsung ke Jakarta.

"Ibu berangkat pada Kamis (21/2) sore dan tiba di Jakarta Jumat (22/2) pagi," kata adik Anas, Kholisul Fikri, di rumah ibunya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu.

Ia mengatakan, kunjungan ibundanya ke Jakarta dengan naik kereta api itu untuk memberikan dukungan kepada anaknya. Ia berangkat ke Jakarta dengan ditemani sejumlah keluarga dan tinggal di rumah Anas.

Fikri mengatakan, kondisi ibundanya juga sehat, termasuk hingga detik-detik terakhir kasus yang menimpa kakaknya terkait korupsi proyek Hambalang itu. "Yang namanya orang tua pasti memikirkan anaknya, tapi ibu baik-baik saja dan percaya penuh sama anaknya," ujar pria berkaca mata ini.

Fikri selama ini memang tinggal di Ngaglik, Kecamatan Srengat, bersama istri dan anaknya untuk menemani ibundanya yang sudah berusia 67 tahun. Walaupun sudah sepuh, ibundanya tergolong orang yang tegar dan selalu memberikan semangat untuk anak-anaknya.

Tentang keputusan penetapan status tersangka kepada kakaknya, Fikri berharap Anas Urbaningrum akan tetap tegar, sabar, dan terus yakin. "Keluarga yakin Mas Anas tidak bersalah. Keluarga terus mendoakan dan mendukung pada Mas Anas untuk mencari kebenaran, meski sudah menjadi tersangka," ucapnya. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013