Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali I Gede Arya Sugiartha memimpin langsung proses gladi para seniman yang akan pentas di pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI 2024.
Arya Sugiartha di Denpasar, Jumat, menyampaikan ribuan seniman yang akan tampil di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Renon pada Sabtu 15 Juni 2024 besok sudah siap, meskipun belum ada kepastian perihal kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka acara.
“Iya sudah siap selesai gladi, memang belum ada arahan dari pihak istana tapi tetap kami kompak gladi dengan format Presiden datang. Jadi kalau besok Presiden datang sudah siap, kalau pun diwakili sudah siap juga,” katanya.
Ia menjelaskan dalam pawai Pesta Kesenian Bali akan tampil 10 kontingen dengan total sekitar 3.000 seniman, dimana mereka akan atraksi sambil berjalan melewati panggung utama yang diisi para undangan.
Tahun ini, lanjutnya, kontingen tidak hanya menari sesuai tema PKB 2024 yaitu Jana Kerthi Paramaguna Wikrama atau harkat martabat manusia unggul, namun juga terdapat tambahan konsep tematik sesuai tokoh khas daerah masing-masing.
Pertunjukan yang akan ditampilkan adalah kisah perjuangan kedaerahan masing-masing dengan menghadirkan sosok yang unggul pada masa tertentu, atraksi akan dikemas dalam waktu singkat dan ditarikan sekitar 250 orang pada masing-masing kontingen.
“Kalau kabupaten/kota ada tematik tentang tokoh-tokoh yang ada di kabupaten itu, seperti Kabupaten Badung menampilkan I Gusti Ngurah Rai, tapi tetap untuk meramaikan ada properti yang dibawa serta pakaian pendukungnya,” ujar Arya.
Pihaknya mengundang Presiden Jokowi dan sejumlah menteri terkait untuk menyaksikan kegiatan tahunan ini. Rencananya khusus tamu utama akan tiba dengan diarak menggunakan mobil hias.
“Nanti yang akan membuka Pak Presiden atau yang mewakili bersama gubernur, mereka akan naik mobil hias ke tempat acara dari lokasi transit, jadi persiapannya tetap sekelas Presiden, fasilitas tetap sama,” kata dia.
Acara pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali dijadwalkan dimulai pukul 16.00 Wita, namun karena dihadiri sejumlah tokoh penting, maka masyarakat Pulau Dewata yang hendak menyaksikan diarahkan hadir dari pukul 14.00 Wita.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Arya Sugiartha di Denpasar, Jumat, menyampaikan ribuan seniman yang akan tampil di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Renon pada Sabtu 15 Juni 2024 besok sudah siap, meskipun belum ada kepastian perihal kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka acara.
“Iya sudah siap selesai gladi, memang belum ada arahan dari pihak istana tapi tetap kami kompak gladi dengan format Presiden datang. Jadi kalau besok Presiden datang sudah siap, kalau pun diwakili sudah siap juga,” katanya.
Ia menjelaskan dalam pawai Pesta Kesenian Bali akan tampil 10 kontingen dengan total sekitar 3.000 seniman, dimana mereka akan atraksi sambil berjalan melewati panggung utama yang diisi para undangan.
Tahun ini, lanjutnya, kontingen tidak hanya menari sesuai tema PKB 2024 yaitu Jana Kerthi Paramaguna Wikrama atau harkat martabat manusia unggul, namun juga terdapat tambahan konsep tematik sesuai tokoh khas daerah masing-masing.
Pertunjukan yang akan ditampilkan adalah kisah perjuangan kedaerahan masing-masing dengan menghadirkan sosok yang unggul pada masa tertentu, atraksi akan dikemas dalam waktu singkat dan ditarikan sekitar 250 orang pada masing-masing kontingen.
“Kalau kabupaten/kota ada tematik tentang tokoh-tokoh yang ada di kabupaten itu, seperti Kabupaten Badung menampilkan I Gusti Ngurah Rai, tapi tetap untuk meramaikan ada properti yang dibawa serta pakaian pendukungnya,” ujar Arya.
Pihaknya mengundang Presiden Jokowi dan sejumlah menteri terkait untuk menyaksikan kegiatan tahunan ini. Rencananya khusus tamu utama akan tiba dengan diarak menggunakan mobil hias.
“Nanti yang akan membuka Pak Presiden atau yang mewakili bersama gubernur, mereka akan naik mobil hias ke tempat acara dari lokasi transit, jadi persiapannya tetap sekelas Presiden, fasilitas tetap sama,” kata dia.
Acara pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali dijadwalkan dimulai pukul 16.00 Wita, namun karena dihadiri sejumlah tokoh penting, maka masyarakat Pulau Dewata yang hendak menyaksikan diarahkan hadir dari pukul 14.00 Wita.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024