Batam (Antara Bali) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, meluncurkan program minum obat pencegahan penyakit kaki gajah secara massal.
"Tanggal 11 Februari 2013, kami meluncurkan pengobatan massal pencegahan kaki gajah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra di Batam, Senin.
Ia mengatakan pekan depan, pemerintah akan membagikan obat pencegah penyakit kaki gajah kepada seluruh warga Batam.
Menurut dia, Batam termasuk endemis kaki gajah sehingga perlu pencegahan agar tidak menulari seluruh warga.
Untuk mencegah virus yang ditularkan nyamuk itu, setiap warga diminta mengkonsumsi empat jenis obat yang diminum sekaligus. Obat itu diasup setahun selama lima tahun. "Jadi tahun 2014 diminum lagi sekali," kata dia.
Pemkot Batam mengharuskan warganya yang berusia di atas dua tahun sampai di bawah 75 tahun mengonsumsi obat tersebut.
Obat akan dibagikan sepanjang Februari 2013 di setiap puskesmas dan posyandu di penjuru kota. "Kami mendidik petugas posyandu untuk menyukseskan ini juga," kata Kepala Dinas. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Tanggal 11 Februari 2013, kami meluncurkan pengobatan massal pencegahan kaki gajah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra di Batam, Senin.
Ia mengatakan pekan depan, pemerintah akan membagikan obat pencegah penyakit kaki gajah kepada seluruh warga Batam.
Menurut dia, Batam termasuk endemis kaki gajah sehingga perlu pencegahan agar tidak menulari seluruh warga.
Untuk mencegah virus yang ditularkan nyamuk itu, setiap warga diminta mengkonsumsi empat jenis obat yang diminum sekaligus. Obat itu diasup setahun selama lima tahun. "Jadi tahun 2014 diminum lagi sekali," kata dia.
Pemkot Batam mengharuskan warganya yang berusia di atas dua tahun sampai di bawah 75 tahun mengonsumsi obat tersebut.
Obat akan dibagikan sepanjang Februari 2013 di setiap puskesmas dan posyandu di penjuru kota. "Kami mendidik petugas posyandu untuk menyukseskan ini juga," kata Kepala Dinas. (*/DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013