Negara (Antara Bali) - Pesisir Desa Delodbrawah yang ditetapkan Pemkab Jembrana sebagai obyek wisata kuliner, digerus abrasi sepanjang dua kilometer yang berada pada dua titik berbeda.

Pantauan di lokasi, Minggu, kerusakan paling parah tampak di sebelah timur kolam renang wisata Delodbrawah, dimana hutan pandan yang dulu rimbun kini porak poranda.

Selain itu, abrasi juga menyebabkan pagar Pura Nyi Kanjeng Ratu milik keluarga Made Lantra ambruk sebagian.

"Ombak juga mengikis lahan milik warga dengan luas sekitar 15 hektare. Lahan tersebut kini menjadi lautan," kata Mangku Ketut Nastra, salah seorang warga.

Menurut Nastra, ombak besar terakhir terjadi sekitar dua minggu lalu, yang menggerus lahan sejauh 7 meter.

Nastra mengaku, abrasi yang mulai menggerus pantai Delodbrawah ini menyebabkan upacara melasti Umat Hindu yang dilakukan di pinggir laut terganggu, karena lokasi upacara tersebut juga tidak luput dari kikisan air laut. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013