Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau dikenal De Gadjah menanggapi isu soal maju Pilkada Bali 2024, ditambah lagi masyarakat menyuarakan dukungan agar dia maju sebagai wakil gubernur dengan gubernurnya Giri Prasta yang saat ini sebagai Bupati Badung dari PDI Perjuangan.
“Waduh terlalu jauh lah saya kurang cakap untuk menjadi seorang gubernur belum lah baru belajar, artinya itu sebuah penghargaan dan pujian luar biasa,” kata De Gadjah di Denpasar, Kamis.
Isu majunya sosok De Gadjah muncul ketika politisi senior Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih menyebut nama-nama orang yang berpeluang ikut kontestasi, kemudian melihat keberhasilan raihan suara sementara untuk caleg Gerindra dan Prabowo-Gibran di Pulau Dewata.
“Wah saya merasa terhormat bangga dan tersanjung ya saya disandingkan dengan politisi senior sekelas Giri Prasta, luar bisa tapi saya ucapkan terima kasih dan mengalir saja lah fokus melayani masyarakat Bali dulu,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo minta pendukungnya turunkan baliho sebelum masa tenang pemilu 2024
De Gadjah mengaku hingga saat ini tak ada ambisi untuk maju Pilkada Bali 2024, dirinya masih ingin fokus mengabdi di jalur legislatif dimana untuk pertama kali ia maju dalam pemilihan DPRD Bali.
Hingga saat ini berdasarkan portal Pemilu 2024 milik KPU, dengan 19,93 persen suara masuk atau 376 dari 1.887 tps di Dapil Denpasar, De Gadjah telah mengantongi 4.893 suara.
“Saya sendiri belum cakap lah dan saya ngayah (mengabdi) dulu untuk Kota Denpasar dan Bali. Tapi kalau sudah instruksi pimpinan saya harus siap tidak siap. Tapi dalam benak saya sendiri tidak ada kepikiran,” ujarnya kepada media.
“Saya fokus melayani masyarakat Bali dulu, saya tidak ada ambisi mengikuti air mengalir saja. Kalau sudah diperintah itu beda, tapi kepentingannya untuk masyarakat. Bukan munafik tapi orang hebat tahu kemampuan dirinya, kalo Pak Sumarjaya Linggih, Giri Prasta, Koster kan jago-jago saya siapa sih cuma De Gadjah,” sambungnya.
Baca juga: Prabowo minta Gerindra Bali kaji pembangunan Bandara baru
Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mengatakan saat ini dia masih fokus mengikuti hasil Pemilu 2024 dari perhitungan relawan dan kpu, sembari proses penyembuhan diri yang sempat sakit.
Untuk pemilihan yang sama DPRD Bali ia melihat ada potensi memenangkan dua orang tak hanya ia sendirian, namun yang lebih dipikirkan konsistensi ke depan dalam memberi pelayanan ke masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
“Waduh terlalu jauh lah saya kurang cakap untuk menjadi seorang gubernur belum lah baru belajar, artinya itu sebuah penghargaan dan pujian luar biasa,” kata De Gadjah di Denpasar, Kamis.
Isu majunya sosok De Gadjah muncul ketika politisi senior Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih menyebut nama-nama orang yang berpeluang ikut kontestasi, kemudian melihat keberhasilan raihan suara sementara untuk caleg Gerindra dan Prabowo-Gibran di Pulau Dewata.
“Wah saya merasa terhormat bangga dan tersanjung ya saya disandingkan dengan politisi senior sekelas Giri Prasta, luar bisa tapi saya ucapkan terima kasih dan mengalir saja lah fokus melayani masyarakat Bali dulu,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo minta pendukungnya turunkan baliho sebelum masa tenang pemilu 2024
De Gadjah mengaku hingga saat ini tak ada ambisi untuk maju Pilkada Bali 2024, dirinya masih ingin fokus mengabdi di jalur legislatif dimana untuk pertama kali ia maju dalam pemilihan DPRD Bali.
Hingga saat ini berdasarkan portal Pemilu 2024 milik KPU, dengan 19,93 persen suara masuk atau 376 dari 1.887 tps di Dapil Denpasar, De Gadjah telah mengantongi 4.893 suara.
“Saya sendiri belum cakap lah dan saya ngayah (mengabdi) dulu untuk Kota Denpasar dan Bali. Tapi kalau sudah instruksi pimpinan saya harus siap tidak siap. Tapi dalam benak saya sendiri tidak ada kepikiran,” ujarnya kepada media.
“Saya fokus melayani masyarakat Bali dulu, saya tidak ada ambisi mengikuti air mengalir saja. Kalau sudah diperintah itu beda, tapi kepentingannya untuk masyarakat. Bukan munafik tapi orang hebat tahu kemampuan dirinya, kalo Pak Sumarjaya Linggih, Giri Prasta, Koster kan jago-jago saya siapa sih cuma De Gadjah,” sambungnya.
Baca juga: Prabowo minta Gerindra Bali kaji pembangunan Bandara baru
Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mengatakan saat ini dia masih fokus mengikuti hasil Pemilu 2024 dari perhitungan relawan dan kpu, sembari proses penyembuhan diri yang sempat sakit.
Untuk pemilihan yang sama DPRD Bali ia melihat ada potensi memenangkan dua orang tak hanya ia sendirian, namun yang lebih dipikirkan konsistensi ke depan dalam memberi pelayanan ke masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024