Manado (Antara Bali) - Pemerintah Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, membagi wilayah ini menjadi lima kluster untuk pengembangan kedepan, termasuk khusus untuk wisata kuliner.

"Wilayah kota ini kita bagi menjadi klaster wisata kuliner, belanja, olahraga, ekonomi baru dan wisata air," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Sabtu.

Lumentut menjelaskan, untuk klaster wisata kuliner pemerintah memilih pantai Malalayang karena tempat itu merupakan lokasi penjualan makanan tradisional pindang goreng yang telah dikenal luas, kemudian kluster belanja ditetapkan di boulevard.

"Jalan Piere Tendean, boulevard dijadikan sebagai klaster belanja, karena di sini ada kawasan B on B atau boulevard on business yang lokasi perdagangan terbesar di Manado," kata Lumentut.

Kemudian wilayah Manado bagian utara akan dikembangkan sebagai klaster ekonomi baru, karena di kawasan ini pemerintah berencana mengembangkan perekonomian untuk memecahkan kepadatan di wilayah tengah dan selatan Manado.

Untuk kluster olahraga dikembangkan di wilayah Mapanget, karena di tempat itu nantinya akan dibangun sarana olahraga, juga ada kawasan agrowisata yang bisa dijadikan sebagai tempat berolahraga yang menyehatkan.

"Sedangkan untuk kawasan Bunaken dan Manado akan dikembangkan sebagai klaster wisata air, karena di tempat ini merupakan kawasan dari Taman Nasional Laut Bunaken, yang terkenal keindahannya," kata Lumentut. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013