PT PLN (Persero) konsisten dalam menerapkan environmental, social, and governance (ESG) pada setiap lini bisnisnya, salah satunya mengasah kreativitas bersama anak-anak disabilitas di Bali.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu mengatakan, tak hanya fokus pada transisi energi yang mengedepankan penggunaan energi terbarukan, PLN juga aktif meningkatkan kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Misi PLN melalui kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk penerapan ESG di lingkup kedinasan antara lain dengan membahagiakan masyarakat khususnya mereka-mereka yang berkebutuhan khusus seperti adik-adik dari Pusat Terapi Autis Pondok Kasih Puspa Bali,” kata Udayana.

Ia mengatakan bahwa kegiatan bersama anak-anak disabilitas merupakan spontanitas dari pegawai untuk menyambung silaturahim yang baik antara PLN dan rekan-rekan pengelola dan anak-anak di Yayasan Sehati Bali (YSB) yang membawahi pusat terapi autis tersebut.

“Semoga kegiatan seperti itu mampu memberikan hal baik dan positif yang bermanfaat bagi seluruh pihak,” katanya.

Sebagai perusahaan dinamis, PLN terus berupaya mendorong penerapan ESG melalui pendekatan keanekaragaman, kesetaraan, dan inklusi untuk mencapai transisi energi di Indonesia. Komitmen ini didukung tak hanya oleh manajemen, namun juga seluruh pegawai.

Dia menyatakan, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), sepanjang tahun 2023 PLN telah menyalurkan setidaknya 23,7 persennya untuk sosial kemasyarakatan termasuk mendukung terciptanya lingkungan inklusif di Bali.

“Tak hanya mendorong pegawai untuk memiliki kepedulian terhadap sesama, secara korporat PLN juga turut menyalurkan dana untuk mendukung terciptanya inklusivitas dan kesetaraan bagi masyarakat di Bali,” kata Udayana.

Ke depannya, program-program serupa akan terus dijalankan dalam berbagai bentuk, sebagai wujud konkret penerapan ESG PLN.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023