Pasar Nyanggelan di Kelurahan Panjer, Kota Denpasar, Bali berhasil meraih penghargaan nasional Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan dalam acara Penganugerahan Penghargaan Konsumen.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari di Denpasar, Sabtu, menyampaikan untuk meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag, Pasar Nyanggelan bersaing dengan pasar tradisional di seluruh Indonesia.
"Pasar Nyanggelan Panjer berhasil meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan tidak terlepas dari sinergi bersama untuk selalu menjaga pasar tradisional yang nyaman dan ramah bagi masyarakat. Tentunya menjamin takaran atau timbangan ketika berbelanja," ujar Sri Utari.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jumat (10/11) di Bandung. Penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan diterima pengelola Pasar Nyanggelan, Kelurahan Panjer yang didampingi perwakilan Disperindag Denpasar.
Dalam penganugerahan tersebut diagendakan penerimaan penghargaan pasar tertib ukur, penghargaan SNI pasar rakyat, penghargaan daerah tertib ukur, penghargaan pemerintah daerah provinsi peduli perlindungan konsumen.
Ia menambahkan, penghargaan yang diraih juga tidak terlepas komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar serta dikoordinasikan Sekda Kota Denpasar dalam menjaga eksistensi pasar tradisional.
Di samping itu komitmen Pemerintah Kota Denpasar sebagai Daerah Tertib Ukur selalu mengedukasi kepada pelaku usaha pengguna alat takar ukur dan kelengkapannya (UTTP) untuk menera alat UTTP.
Hal ini sebagai cermin komitmen bersama antara pelaku usaha dengan pemerintah yang bersifat jujur dalam pelayanan kepada konsumen.
"Tera ulang dilakukan untuk memastikan alat UTTP tetap memberikan hasil yang akurat dan sesuai dengan standar pengukuran yang berlaku. Pelaksanaan ini rutin dilakukan oleh petugas penera UPT Metrologi Legal Disperindag Denpasar," katanya.
Dengan timbangan memberikan hasil yang benar dapat menghindari potensi kerugian atau ketidaknyamanan konsumen.
Sementara itu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan upaya untuk terus melindungi konsumen memiliki tantangan yang besar. Hal ini mengingat, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia yang mencapai 278 juta jiwa yang seluruhnya adalah konsumen sekaligus target pasar produk dalam dan luar negeri.
Pemberian penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi Kementerian Perdagangan kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, yang memiliki komitmen dalam upaya peningkatan perlindungan konsumen dan tertib niaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari di Denpasar, Sabtu, menyampaikan untuk meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag, Pasar Nyanggelan bersaing dengan pasar tradisional di seluruh Indonesia.
"Pasar Nyanggelan Panjer berhasil meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan tidak terlepas dari sinergi bersama untuk selalu menjaga pasar tradisional yang nyaman dan ramah bagi masyarakat. Tentunya menjamin takaran atau timbangan ketika berbelanja," ujar Sri Utari.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Jumat (10/11) di Bandung. Penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan diterima pengelola Pasar Nyanggelan, Kelurahan Panjer yang didampingi perwakilan Disperindag Denpasar.
Dalam penganugerahan tersebut diagendakan penerimaan penghargaan pasar tertib ukur, penghargaan SNI pasar rakyat, penghargaan daerah tertib ukur, penghargaan pemerintah daerah provinsi peduli perlindungan konsumen.
Ia menambahkan, penghargaan yang diraih juga tidak terlepas komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar serta dikoordinasikan Sekda Kota Denpasar dalam menjaga eksistensi pasar tradisional.
Di samping itu komitmen Pemerintah Kota Denpasar sebagai Daerah Tertib Ukur selalu mengedukasi kepada pelaku usaha pengguna alat takar ukur dan kelengkapannya (UTTP) untuk menera alat UTTP.
Hal ini sebagai cermin komitmen bersama antara pelaku usaha dengan pemerintah yang bersifat jujur dalam pelayanan kepada konsumen.
"Tera ulang dilakukan untuk memastikan alat UTTP tetap memberikan hasil yang akurat dan sesuai dengan standar pengukuran yang berlaku. Pelaksanaan ini rutin dilakukan oleh petugas penera UPT Metrologi Legal Disperindag Denpasar," katanya.
Dengan timbangan memberikan hasil yang benar dapat menghindari potensi kerugian atau ketidaknyamanan konsumen.
Sementara itu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan upaya untuk terus melindungi konsumen memiliki tantangan yang besar. Hal ini mengingat, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia yang mencapai 278 juta jiwa yang seluruhnya adalah konsumen sekaligus target pasar produk dalam dan luar negeri.
Pemberian penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi Kementerian Perdagangan kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, yang memiliki komitmen dalam upaya peningkatan perlindungan konsumen dan tertib niaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023