Negara (Antara Bali) - Belasan korban gelombang pasang di Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, masih tinggal di tenda pengungsian.
Bupati Jembrana I Putu Artha mendatangi korban gelombang pasang yang tinggal di tenda pengungsian di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Rabu pagi.
Dia memberikan bantuan berupa makanan pokok kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam yang terjadi sejak Sabtu (12/1) malam itu.
"Setiap hari kami bermalam di tenda pengungsian karena takut ombak besar," kata Suud (68), korban gelombang pasang di Dusun Ketapang Lampu.
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir gelombang pasang menerjang beberapa rumah warga di pesisir Dusun Ketapang Lampu.
"Biasanya air laut surut pada siang hari. Tapi kemarin seharian ombak terus meninggi sehingga kami tetap berada di sini," kata Riono (45), pengungsi lainnya.
Sebenarnya para pengungsi itu telah mendapatkan lahan relokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat tinggal mereka di Dusun Ketapang Lampu.(GBI/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Bupati Jembrana I Putu Artha mendatangi korban gelombang pasang yang tinggal di tenda pengungsian di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Rabu pagi.
Dia memberikan bantuan berupa makanan pokok kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam yang terjadi sejak Sabtu (12/1) malam itu.
"Setiap hari kami bermalam di tenda pengungsian karena takut ombak besar," kata Suud (68), korban gelombang pasang di Dusun Ketapang Lampu.
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir gelombang pasang menerjang beberapa rumah warga di pesisir Dusun Ketapang Lampu.
"Biasanya air laut surut pada siang hari. Tapi kemarin seharian ombak terus meninggi sehingga kami tetap berada di sini," kata Riono (45), pengungsi lainnya.
Sebenarnya para pengungsi itu telah mendapatkan lahan relokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat tinggal mereka di Dusun Ketapang Lampu.(GBI/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013