Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Harfendi, ingin prajurit TNI khususnya yang bertugas di Kodam IX/Udayana semakin modern dan dicintai rakyat sebagai refleksi atas HUT TNI ke-78.
"Tentunya sesuai dengan yang disampaikan oleh panglima TNI dalam amanat beliau, kita berharap TNI makin profesional dan dicintai oleh rakyat. Itu sangat luas jabarannya profesional itu kemampuan tekniksnya, kemampuan taktisnya mengantisipasi semua situasi dan juga dicintai rakyatnya," kata Harfendi di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Kamis.
Adapun Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam sambutan yang dibacakan Harfendi menyatakan TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun.
Momentum HUT TNI ke-78 dijadikan sebagai bahan introspeksi, untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Baca juga: Pangdam Udayana jamin Bali aman jadi tuan rumah KTT AIS Forum
Selain itu, peringatan HUT ke-78 TNI yang mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” tersebut, bermakna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
"Kita harus dekat dengan rakyat karena kita berasal dari rakyat dan yang tidak kalah penting, dalam rangka 2024, kita harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan situasi, karena kita akan melaksanakan pemilu serentak apapun perkembangan situasi kita akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan lain-lain," kata Pangdam Udayana.
Untuk menyambut pemilu 2024, kata dia, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Puncak peringatan HUT ke-78 TNI di Wilayah Kodam IX/Udayana juga dimeriahkan dengan aksi prajurit menampilkan seni bela diri karate, yong mo doo, pencak silat, bela diri militer dan bela diri taktis disertai dengan atraksi demonstrasi teknik perkelahian dan pernapasan.
Baca juga: Pangdam Udayana lantik 87 prajurit muda di Tabanan
Masyarakat umum juga terpukau dengan gerak langkah prajurit Udayana dalam melaksanakan defile pasukan sepanjang jalan Renon.
Pada momen peringatan HUT ke-78 TNI kali ini, Kodam IX/Udayana juga melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian 5.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang dibagikan di tiga wilayah yakni Korem 161/WS (NTT), Korem 162/WB (NTB), dan Korem 163/WSA (Bali).
Pada akhir puncak peringatan HUT Ke-78 TNI peserta upacara dan masyarakat dihibur dengan penampilan musik hidup persembahan dari Ajendam IX/Udayana.
Masyarakat juga tidak melewatkan moment berswafoto dengan berbagai alutsista yang dimiliki oleh Kodam IX/Udayana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Tentunya sesuai dengan yang disampaikan oleh panglima TNI dalam amanat beliau, kita berharap TNI makin profesional dan dicintai oleh rakyat. Itu sangat luas jabarannya profesional itu kemampuan tekniksnya, kemampuan taktisnya mengantisipasi semua situasi dan juga dicintai rakyatnya," kata Harfendi di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Kamis.
Adapun Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, dalam sambutan yang dibacakan Harfendi menyatakan TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun.
Momentum HUT TNI ke-78 dijadikan sebagai bahan introspeksi, untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Baca juga: Pangdam Udayana jamin Bali aman jadi tuan rumah KTT AIS Forum
Selain itu, peringatan HUT ke-78 TNI yang mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” tersebut, bermakna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
"Kita harus dekat dengan rakyat karena kita berasal dari rakyat dan yang tidak kalah penting, dalam rangka 2024, kita harus bisa mengantisipasi setiap perkembangan situasi, karena kita akan melaksanakan pemilu serentak apapun perkembangan situasi kita akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan lain-lain," kata Pangdam Udayana.
Untuk menyambut pemilu 2024, kata dia, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Puncak peringatan HUT ke-78 TNI di Wilayah Kodam IX/Udayana juga dimeriahkan dengan aksi prajurit menampilkan seni bela diri karate, yong mo doo, pencak silat, bela diri militer dan bela diri taktis disertai dengan atraksi demonstrasi teknik perkelahian dan pernapasan.
Baca juga: Pangdam Udayana lantik 87 prajurit muda di Tabanan
Masyarakat umum juga terpukau dengan gerak langkah prajurit Udayana dalam melaksanakan defile pasukan sepanjang jalan Renon.
Pada momen peringatan HUT ke-78 TNI kali ini, Kodam IX/Udayana juga melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian 5.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang dibagikan di tiga wilayah yakni Korem 161/WS (NTT), Korem 162/WB (NTB), dan Korem 163/WSA (Bali).
Pada akhir puncak peringatan HUT Ke-78 TNI peserta upacara dan masyarakat dihibur dengan penampilan musik hidup persembahan dari Ajendam IX/Udayana.
Masyarakat juga tidak melewatkan moment berswafoto dengan berbagai alutsista yang dimiliki oleh Kodam IX/Udayana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023