Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar meminta kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan perkosaan terhadap RI, anak berusia 11 tahun.
"Saya berharap kasus ini diusut tuntas," kata Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Senin.
Seorang anak keluarga pemulung berusia 11 tahun berinisial RI meninggal dunia pada Minggu (6/1) setelah menjalani perawatan sejak 29 Desember. Kuat dugaan, bocah kelas V SD tersebut mengalami kekerasan seksual.
Menteri Linda Gumelar mengaku terus mengikuti perkembangan kasus tersebut. "Kita masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan dokter. Kita berharap pihak rumah sakit bisa segera mengeluarkan hasil tersebut," katanya.
Menurut dia, kasus tersebut perlu ditindaklanjuti agar menjadi perhatian dan pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat, khususnya para orang tua. Hingga saat ini, belum diketahui identitas pemerkosa anak tersebut.
Tim dokter hanya menjelaskan RI meninggal dunia karena mengalami infeksi pada bagian otak. Namun, dokter belum dapat memastikan penyebabnya, apakah infeksi itu akibat luka pada kemaluan atau bukan.
Saat dokter melakukan penanganan penanganan pertama, ditemukan luka lama tak tertangani seperti sariawan besar pada area kemaluan RI, memanjang hingga ke dubur bocah malang tersebut. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya berharap kasus ini diusut tuntas," kata Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Senin.
Seorang anak keluarga pemulung berusia 11 tahun berinisial RI meninggal dunia pada Minggu (6/1) setelah menjalani perawatan sejak 29 Desember. Kuat dugaan, bocah kelas V SD tersebut mengalami kekerasan seksual.
Menteri Linda Gumelar mengaku terus mengikuti perkembangan kasus tersebut. "Kita masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan dokter. Kita berharap pihak rumah sakit bisa segera mengeluarkan hasil tersebut," katanya.
Menurut dia, kasus tersebut perlu ditindaklanjuti agar menjadi perhatian dan pelajaran berharga bagi seluruh masyarakat, khususnya para orang tua. Hingga saat ini, belum diketahui identitas pemerkosa anak tersebut.
Tim dokter hanya menjelaskan RI meninggal dunia karena mengalami infeksi pada bagian otak. Namun, dokter belum dapat memastikan penyebabnya, apakah infeksi itu akibat luka pada kemaluan atau bukan.
Saat dokter melakukan penanganan penanganan pertama, ditemukan luka lama tak tertangani seperti sariawan besar pada area kemaluan RI, memanjang hingga ke dubur bocah malang tersebut. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013