I Dewa Agung Gede Lidartawan kembali terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali setelah menang dalam rapat pleno tertutup antar-anggota periode 2023-2028.

Di Denpasar, Senin, ia bercerita bahwa setelah dilantik oleh KPU RI pada Minggu (24/9) kemarin, ia bersama empat anggota lainnya yaitu Anak Agung Gede Raka Nakula, I Gede John Darmawan, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, dan Luh Putu Sri Widyastini wajib menentukan ketua.

“Di awal pleno dipimpin anggota termuda yaitu Pak Ngurah Darmasanjaya, dari perdebatan itu muncul dua calon, saya dan Pak Nakula. Setelah voting saya dapat tiga suara dan Pak Nakula dua suara,” kata Lidartawan.

Dengan demikian, maka dirinya resmi menjabat kembali sebagai Ketua KPU Bali, setelah sebelumnya menduduki posisi tersebut dari tahun 2018.

Meski menjadi ketua, dirinya juga merangkap dalam menjalani tugas-tugas divisi, dan berkat naik bersama dengan empat orang yang sama, maka mereka memutuskan tidak ada perubahan dalam tugas kerja.

“Ada keinginan untuk menyegarkan divisi, tapi berhubung sudah di perjalanan dan mau berakhir pemilu jadi divisi sementara masih menggunakan yang lama. Semua masih sama, kalau penyegaran bisa jadi saat pilkada,” ujarnya.

Mantan Ketua KPU Bangli tersebut masih merangkap di divisi keuangan, umum, dan logistik; Putu Sri divisi teknis penyelenggaraan pemilu; Raka Nakula divisi hukum dan pengawasan, John Darmawan divisi partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia; dan Ngurah Darmasanjaya divisi data dan informasi.

Koordinator di setiap kabupaten/kota juga sama kata dia, namun ada potensi perubahan tugas kerja asalkan disetujui kelima komisioner.

Dengan kembali menjadi komisioner KPU Bali bersama-sama, ia berharap akan memudahkan pekerjaan terkait Pemilu 2024, lantaran telah mengenal karakter satu sama lain selama lima tahun terakhir.

Saat ini, selain fokus dalam tahapan Pemilu 2024, Lidartawan dan koleganya sedang menyiapkan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KPU Kabupaten/Kota se-Bali karena 16 Oktober 2023 mendatang KPU RI akan melakukan proses pelantikan.

“Jangan sampai kita terlambat untuk menyerahkan hasilnya karena mulai besok akan disurati kapan timeline untuk kami melakukan tes, apalagi tim seleksi untuk satu kabupaten yaitu di Klungkung itu sudah terbentuk. Jadi saya juga melakukan pengecekan terhadap timsel itu,” kata Lidartawan.

“Jadi itu tugas tiga minggu ini yang harus kita rampungkan di samping kita menunggu juga apakah ada perubahan-perubahan di daftar calon sementara nanti. Kalau nanti ada perubahan-perubahan dari partai politik ya nanti kita ubah,” sambungnya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023