Palang Merah Indonesia (PMI) Bali kembali keluar sebagai Peringkat I Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara), di mana tahun ini dilaksanakan kegiatan yang kesembilan di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
“PMI Bali meraih Peringkat I tahun 2016 di Jumbara Nasional VIII yang dilaksanakan di Pangkep, Sulawesi Selatan. Jadi PMI Bali berhasil mempertahankan posisinya agar tetap di Peringkat I,” kata Ketua Kontingen PMI Bali I Nyoman Puasha Aryana.
Di Denpasar, Senin, Puasha menyampaikan kontingen yang dibawa ke Lampung telah melakukan usaha maksimal, para peserta yang terdiri dari palang merah remaja itu harus berhadapan dengan lebih dari 3.000 peserta se Indonesia.
“Hasil yang diraih pada Jumbara IX membuktikan bahwa usaha tidak mengkhianati hasil dengan predikat Peringkat 1 yang diraih Kontingen Bali,” ujarnya.
Jumbara IX Lampung sendiri berlangsung sejak 3 Juli 2023 lalu dengan total 36 kontingen terdiri dari PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira yang dikirimkan Bali.
Puasha menjelaskan Bali kembali menjadi juara berdasarkan hasil penilaian juri, seperti 50 persen penilaian mandiri tentang pembinaan Palang Merah Remaja yang sesuai dengan standar pembinaan PMI.
“Kemudian 10 persen kelengkapan administrasi, karena ini ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dan 40 persen kegiatan,” sebutnya.
Berdasarkan kegiatan pada Jumbara tahun ini, kontingen PMI Bali berhasil mengumpulkan poin dari sejumlah cabang seperti Juara II Youth Station yang dinilai paling bergengsi, Juara II Jumbara Got Talent Tingkat Wira, Juara II Kepalangmerahan Remaja, dan Juara I Parade Budaya.
Salah satu kontingen asal Bali bernama Sang Ayu Shohan Aprilia Yasa menyampaikan rasa senang dan bangganya karena telah melalui proses seleksi, pemusatan latihan, hingga Jumbara di Lampung dan meraih juara.
“Shohan telah berupaya semaksimal mungkin mencurahkan daya dan upaya untuk tampil dan memberikan yang terbaik untuk kontingen Bali, dan sangat terharu karena perjuangan tidak sia-sia ketika diumumkan Bali berhasil meraih predikat juara,” kata kontingen tingkat PMR Wira yang masuk kategori Youth Action, Bhakti Sebaya dan Youth Collaboraction itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“PMI Bali meraih Peringkat I tahun 2016 di Jumbara Nasional VIII yang dilaksanakan di Pangkep, Sulawesi Selatan. Jadi PMI Bali berhasil mempertahankan posisinya agar tetap di Peringkat I,” kata Ketua Kontingen PMI Bali I Nyoman Puasha Aryana.
Di Denpasar, Senin, Puasha menyampaikan kontingen yang dibawa ke Lampung telah melakukan usaha maksimal, para peserta yang terdiri dari palang merah remaja itu harus berhadapan dengan lebih dari 3.000 peserta se Indonesia.
“Hasil yang diraih pada Jumbara IX membuktikan bahwa usaha tidak mengkhianati hasil dengan predikat Peringkat 1 yang diraih Kontingen Bali,” ujarnya.
Jumbara IX Lampung sendiri berlangsung sejak 3 Juli 2023 lalu dengan total 36 kontingen terdiri dari PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira yang dikirimkan Bali.
Puasha menjelaskan Bali kembali menjadi juara berdasarkan hasil penilaian juri, seperti 50 persen penilaian mandiri tentang pembinaan Palang Merah Remaja yang sesuai dengan standar pembinaan PMI.
“Kemudian 10 persen kelengkapan administrasi, karena ini ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dan 40 persen kegiatan,” sebutnya.
Berdasarkan kegiatan pada Jumbara tahun ini, kontingen PMI Bali berhasil mengumpulkan poin dari sejumlah cabang seperti Juara II Youth Station yang dinilai paling bergengsi, Juara II Jumbara Got Talent Tingkat Wira, Juara II Kepalangmerahan Remaja, dan Juara I Parade Budaya.
Salah satu kontingen asal Bali bernama Sang Ayu Shohan Aprilia Yasa menyampaikan rasa senang dan bangganya karena telah melalui proses seleksi, pemusatan latihan, hingga Jumbara di Lampung dan meraih juara.
“Shohan telah berupaya semaksimal mungkin mencurahkan daya dan upaya untuk tampil dan memberikan yang terbaik untuk kontingen Bali, dan sangat terharu karena perjuangan tidak sia-sia ketika diumumkan Bali berhasil meraih predikat juara,” kata kontingen tingkat PMR Wira yang masuk kategori Youth Action, Bhakti Sebaya dan Youth Collaboraction itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023