Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan total beasiswa sebesar Rp937,5 juta kepada siswa SMP, SMA, SMK, SLB dan mahasiswa di Bali yang dananya berasal dari kerja sama Pemprov Bali dan Bank BPD Bali.
Berdasarkan siaran Humas Pemprov Bali di Denpasar, Minggu, beasiswa tersebut diserahkan kepada 348 siswa SMP, SMA, SMK, SLB dan 130 mahasiswa, sebagai program inklusi keuangan yang telah dilaksanakan selama empat tahun terakhir.
“Beasiswa pendidikan yang didapatkan harus disyukuri, karena saya memahami pendidikan itu sangat penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di Bali, maka dari itu saya meminta untuk mengalokasikan CSR untuk bantuan pendidikan bagi para siswa dan mahasiswa di Bali,” kata Koster.
Lebih lanjut, menurutnya program beasiswa sangat penting bagi pelajar kurang mampu namun berprestasi, karena ini dapat memantik semangat mereka dalam melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Gubernur: 129 wisman telah dideportasi dari Bali sejak Januari 2023
Tak hanya ke Bank BPD Bali, orang nomor satu di Pemprov Bali itu turut mencari akses program beasiswa ke luar negeri hingga akhirnya saat ini sebanyak 18 siswa dari Pulau Dewata bisa mengenyam pendidikan gratis di luar negeri.
“Saya akan teruskan program beasiswa ini, karena kita berkepentingan dengan sumber daya manusia yang unggul. Bali tidak memiliki sumber daya alam, seperti emas, batu bara, minyak, hingga gas. Namun Bali memiliki modal kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya dengan berbagai ragam adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali yang harus dilestarikan oleh generasi mendatang,” ujarnya.
Gubernur Koster menekankan betapa pentingnya upaya survive atau bertahan sepanjang zaman, sehingga peran pelajar penting sebagai sumber daya manusia yang unggul untuk membangun Bali di masa depan.
Untuk mendukung ini, Pemprov Bali juga telah merancang konsep Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru yang akan segera diproses di DPRD Bali menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali.
Baca juga: Gubernur Koster minta masyarakat tak bantu aksi kriminal wisman
“Ini agar pemimpin Bali masa depan memiliki komitmen kuat menjaga, membangun, dan memajukan Bali sepanjang zaman. Karena Bali di masa depan akan diwarnai tantangan yang semakin kompleks, sehingga harus dihadapi dengan ketangguhan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, berdaya saing, kuat, dan mampu memenangkan suatu persaingan,” kata dia.
Pada kesempatan itu, selain menyerahkan beasiswa Gubernur Bali turut meluncurkan program agen simpanan sekolah (SIMPEL) dalam rangka mendukung Gerakan Indonesia Menabung.
Program simpanan pelajar ini disebut berbeda dengan tabungan lain, karena dibuat dengan mudah yaitu hanya Rp5.000 untuk yang konvensional dan Rp1.000 untuk Simpel IB, maka para pelajar sudah memiliki tabungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Berdasarkan siaran Humas Pemprov Bali di Denpasar, Minggu, beasiswa tersebut diserahkan kepada 348 siswa SMP, SMA, SMK, SLB dan 130 mahasiswa, sebagai program inklusi keuangan yang telah dilaksanakan selama empat tahun terakhir.
“Beasiswa pendidikan yang didapatkan harus disyukuri, karena saya memahami pendidikan itu sangat penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di Bali, maka dari itu saya meminta untuk mengalokasikan CSR untuk bantuan pendidikan bagi para siswa dan mahasiswa di Bali,” kata Koster.
Lebih lanjut, menurutnya program beasiswa sangat penting bagi pelajar kurang mampu namun berprestasi, karena ini dapat memantik semangat mereka dalam melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Gubernur: 129 wisman telah dideportasi dari Bali sejak Januari 2023
Tak hanya ke Bank BPD Bali, orang nomor satu di Pemprov Bali itu turut mencari akses program beasiswa ke luar negeri hingga akhirnya saat ini sebanyak 18 siswa dari Pulau Dewata bisa mengenyam pendidikan gratis di luar negeri.
“Saya akan teruskan program beasiswa ini, karena kita berkepentingan dengan sumber daya manusia yang unggul. Bali tidak memiliki sumber daya alam, seperti emas, batu bara, minyak, hingga gas. Namun Bali memiliki modal kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya dengan berbagai ragam adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali yang harus dilestarikan oleh generasi mendatang,” ujarnya.
Gubernur Koster menekankan betapa pentingnya upaya survive atau bertahan sepanjang zaman, sehingga peran pelajar penting sebagai sumber daya manusia yang unggul untuk membangun Bali di masa depan.
Untuk mendukung ini, Pemprov Bali juga telah merancang konsep Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru yang akan segera diproses di DPRD Bali menjadi Peraturan Daerah Provinsi Bali.
Baca juga: Gubernur Koster minta masyarakat tak bantu aksi kriminal wisman
“Ini agar pemimpin Bali masa depan memiliki komitmen kuat menjaga, membangun, dan memajukan Bali sepanjang zaman. Karena Bali di masa depan akan diwarnai tantangan yang semakin kompleks, sehingga harus dihadapi dengan ketangguhan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, berdaya saing, kuat, dan mampu memenangkan suatu persaingan,” kata dia.
Pada kesempatan itu, selain menyerahkan beasiswa Gubernur Bali turut meluncurkan program agen simpanan sekolah (SIMPEL) dalam rangka mendukung Gerakan Indonesia Menabung.
Program simpanan pelajar ini disebut berbeda dengan tabungan lain, karena dibuat dengan mudah yaitu hanya Rp5.000 untuk yang konvensional dan Rp1.000 untuk Simpel IB, maka para pelajar sudah memiliki tabungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023