Pemerintah Kabupaten Badung, Bali melakukan pemantauan ketersediaan LPG 3 kilogram dan minyak goreng dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan serta kelancaran distribusi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Peninjauan itu dilakukan ke PT Indo Bali Gas yang merupakan distributor/agen Gas LPG 3 kg) Kelurahan Kerobokan Kaja Kecamatan Kuta Utara dan PT Star (distributor minyak goreng) Pelabuhan Benoa, Kuta Selatan,
"Selama bulan Ramadhan, kami bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah Badung selalu melakukan pengawasan, termasuk melakukan pemantauan di beberapa agen dan distributor bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan dari hasil pemantauan di lapangan, pihaknya menilai ketersediaan dan distribusi LPG dan minyak goreng di wilayah Badung tidak mengalami permasalahan.
Baca juga: Pemkab Badung realisasikan jaminan sosial bagi pekerja adat
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini cenderung sudah pasti terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat. Namun yang terpenting distribusi lancar dan di Badung sudah dikonfirmasi dari segi pelayanan tidak ditemukan masalah," kata dia.
Selain memastikan ketersediaan, Wabup Ketut Suiasa juga memantau penyaluran subsidi LPG Gas 3 kg sejauh mana pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat rumah tangga yang kurang mampu, terhadap para UMKM dan petani.
"Tujuan kami kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka secepatnya meningkatkan standar kehidupan masyarakat, terutamanya dari masyarakat yang kurang mampu, menjadi keluarga yang sejahtera," tambah dia.
Oleh karena itu, ia meminta tim di Badung untuk segera melakukan konsolidasi di jajaran perangkat daerah untuk memastikan efektivitas kebijakan pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Saya minta agar dilakukan pemetaan melalui database yang selanjutnya di koordinasikan bersama pihak-pihak terkait terhadap agen LPG dengan pengecer, apakah dari jumlah database yang menjadi subjek sasaran sebagian besar bisa menerima," pungkas Wabup Suiasa.
Baca juga: Pemkab Badung koordinasi dengan Denpasar terkait batas wilayah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Peninjauan itu dilakukan ke PT Indo Bali Gas yang merupakan distributor/agen Gas LPG 3 kg) Kelurahan Kerobokan Kaja Kecamatan Kuta Utara dan PT Star (distributor minyak goreng) Pelabuhan Benoa, Kuta Selatan,
"Selama bulan Ramadhan, kami bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah Badung selalu melakukan pengawasan, termasuk melakukan pemantauan di beberapa agen dan distributor bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Kamis.
Ia mengatakan dari hasil pemantauan di lapangan, pihaknya menilai ketersediaan dan distribusi LPG dan minyak goreng di wilayah Badung tidak mengalami permasalahan.
Baca juga: Pemkab Badung realisasikan jaminan sosial bagi pekerja adat
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini cenderung sudah pasti terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat. Namun yang terpenting distribusi lancar dan di Badung sudah dikonfirmasi dari segi pelayanan tidak ditemukan masalah," kata dia.
Selain memastikan ketersediaan, Wabup Ketut Suiasa juga memantau penyaluran subsidi LPG Gas 3 kg sejauh mana pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat rumah tangga yang kurang mampu, terhadap para UMKM dan petani.
"Tujuan kami kebijakan Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka secepatnya meningkatkan standar kehidupan masyarakat, terutamanya dari masyarakat yang kurang mampu, menjadi keluarga yang sejahtera," tambah dia.
Oleh karena itu, ia meminta tim di Badung untuk segera melakukan konsolidasi di jajaran perangkat daerah untuk memastikan efektivitas kebijakan pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Saya minta agar dilakukan pemetaan melalui database yang selanjutnya di koordinasikan bersama pihak-pihak terkait terhadap agen LPG dengan pengecer, apakah dari jumlah database yang menjadi subjek sasaran sebagian besar bisa menerima," pungkas Wabup Suiasa.
Baca juga: Pemkab Badung koordinasi dengan Denpasar terkait batas wilayah
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023