Denpasar (Antara Balj) - DPRD Bali minta pemerintah daerah membatasi pemberian izin toko modern berjaringan, karena akan mengganggu keberadaan pasar tradisional dan toko warga sekitarnya.
"Saya harapkan pemerintah daerah untuk membatasi pasar modern dan toko modern berjaringan. Jika ini terus dibiarkan maka perekonomian masyarakat Bali lama-kelamaan justru akan menurun," kata Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, saat ini keberadaan toko modern berjaringan hampir tidak ada pembatasan, sehingga toko milik warga lokal yang sudah eksis justru mulai kalah saing dengan toko tersebut.
"Kita bisa lihat toko milik warga mulai kalah saing dengan toko modern berjaringan. Toko modern bahkan sudah mulai menguasai tempat-tempat strategis yang ada di kota kecamatan," kata politikus PDIP itu.
Ia mengatakan, dalam hal ini semestinya tugas pemerintah sebagai regulator pasar bisa membangkitkan dan mendorong pasar tradisional maupun toko milik warga masyarakat. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya harapkan pemerintah daerah untuk membatasi pasar modern dan toko modern berjaringan. Jika ini terus dibiarkan maka perekonomian masyarakat Bali lama-kelamaan justru akan menurun," kata Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, saat ini keberadaan toko modern berjaringan hampir tidak ada pembatasan, sehingga toko milik warga lokal yang sudah eksis justru mulai kalah saing dengan toko tersebut.
"Kita bisa lihat toko milik warga mulai kalah saing dengan toko modern berjaringan. Toko modern bahkan sudah mulai menguasai tempat-tempat strategis yang ada di kota kecamatan," kata politikus PDIP itu.
Ia mengatakan, dalam hal ini semestinya tugas pemerintah sebagai regulator pasar bisa membangkitkan dan mendorong pasar tradisional maupun toko milik warga masyarakat. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012