Pemerintah menyerap Rp11,8 triliun dari lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch) melalui mekanisme many to many dan menggunakan fasilitas platform perdagangan MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) pada Kamis (30/3).
Adapun dana tersebut diserap dari jumlah nominal penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang sebesar Rp13,39 triliun.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat peserta lelang menawarkan 13 seri obligasi negara dari 15 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah.
Secara perinci, seri obligasi negara yang ditawarkan pelaku pasar yakni FR0063 dengan penawaran Rp124 miliar dan dimenangkan dengan nilai yang sama serta ditukarkan dengan obligasi penukar yang diterbitkan pemerintah, yakni FR0089, FR0095, dan FR0096 yang masing-masing diterbitkan dalam nominal Rp20 miliar, Rp100 miliar, dan Rp4 miliar.
Baca juga: Pemerintah serap Rp16,6 triliun dari lelang surat utang negara
Kemudian pelaku pasar menawarkan seri FR0046 senilai Rp400 miliar yang kemudian ditukar dengan obligasi pemerintah FR0098 dan diserap Rp100 miliar. Untuk seri FR0070 senilai Rp3,15 triliun yang ditawarkan pelaku pasar, pemerintah menyerap sebanyak Rp3 triliun untuk ditukarkan dengan FR0096.
Seri obligasi negara FR0077 ditawarkan peserta lelang senilai Rp1,73 triliun dan diserap dalam nominal yang sama oleh pemerintah dan menukarkannya dengan dua seri obligasi, yakni FR0095 sebesar Rp715 miliar dan FR0096 senilai Rp1,01 triliun.
Untuk seri FR0044 yang ditawarkan senilai Rp15 miliar, diserap pemerintah dengan penukaran FR0089 sebesar Rp10 miliar dan FR0096 sebanyak Rp5 miliar. Sementara untuk seri FR0081 dan FR0084 yang ditawarkan pelaku pasar masing-masing senilai Rp50 miliar dan Rp20 miliar, pemerintah memutuskan untuk tak meraup dana.
Selanjutnya, dari penawaran pelaku pasar untuk seri FR0040 senilai Rp2,06 triliun, pemerintah menyerap Rp2 triliun melalui penukaran dengan FR0096. Dari penawaran FR0086 senilai Rp4,58 triliun, pemerintah meraup Rp4 triliun dan menukarnya pula dengan seri FR0096.
Baca juga: Lelang surat utang negara serap Rp23,2 triliun
Pelaku pasar turut menawarkan obligasi seri FR0056 sebesar Rp718 miliar yang kemudian diserap pemerintah dengan penukaran seri FR0095 senilai Rp400 miliar. Dari penawaran seri FR0090 senilai Rp123 miliar, pemerintah menyerap Rp31 miliar dengan menukarkan FR0096 sebanyak Rp26 miliar dan FR0098 senilai Rp5 miliar.
Lalu, dari penawaran pasar untuk seri FR0059 sebesar Rp412 miliar, pemerintah memutuskan menyerap Rp400 miliar dan menukarkannya dengan FR0095. Terakhir dari penawaran FR0042 senilai Rp8 miliar, pemerintah menyerap dengan nominal yang sama melalui penukaran FR0089 dan FR0096 masing-masing senilai Rp4 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Adapun dana tersebut diserap dari jumlah nominal penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang sebesar Rp13,39 triliun.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat peserta lelang menawarkan 13 seri obligasi negara dari 15 seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah.
Secara perinci, seri obligasi negara yang ditawarkan pelaku pasar yakni FR0063 dengan penawaran Rp124 miliar dan dimenangkan dengan nilai yang sama serta ditukarkan dengan obligasi penukar yang diterbitkan pemerintah, yakni FR0089, FR0095, dan FR0096 yang masing-masing diterbitkan dalam nominal Rp20 miliar, Rp100 miliar, dan Rp4 miliar.
Baca juga: Pemerintah serap Rp16,6 triliun dari lelang surat utang negara
Kemudian pelaku pasar menawarkan seri FR0046 senilai Rp400 miliar yang kemudian ditukar dengan obligasi pemerintah FR0098 dan diserap Rp100 miliar. Untuk seri FR0070 senilai Rp3,15 triliun yang ditawarkan pelaku pasar, pemerintah menyerap sebanyak Rp3 triliun untuk ditukarkan dengan FR0096.
Seri obligasi negara FR0077 ditawarkan peserta lelang senilai Rp1,73 triliun dan diserap dalam nominal yang sama oleh pemerintah dan menukarkannya dengan dua seri obligasi, yakni FR0095 sebesar Rp715 miliar dan FR0096 senilai Rp1,01 triliun.
Untuk seri FR0044 yang ditawarkan senilai Rp15 miliar, diserap pemerintah dengan penukaran FR0089 sebesar Rp10 miliar dan FR0096 sebanyak Rp5 miliar. Sementara untuk seri FR0081 dan FR0084 yang ditawarkan pelaku pasar masing-masing senilai Rp50 miliar dan Rp20 miliar, pemerintah memutuskan untuk tak meraup dana.
Selanjutnya, dari penawaran pelaku pasar untuk seri FR0040 senilai Rp2,06 triliun, pemerintah menyerap Rp2 triliun melalui penukaran dengan FR0096. Dari penawaran FR0086 senilai Rp4,58 triliun, pemerintah meraup Rp4 triliun dan menukarnya pula dengan seri FR0096.
Baca juga: Lelang surat utang negara serap Rp23,2 triliun
Pelaku pasar turut menawarkan obligasi seri FR0056 sebesar Rp718 miliar yang kemudian diserap pemerintah dengan penukaran seri FR0095 senilai Rp400 miliar. Dari penawaran seri FR0090 senilai Rp123 miliar, pemerintah menyerap Rp31 miliar dengan menukarkan FR0096 sebanyak Rp26 miliar dan FR0098 senilai Rp5 miliar.
Lalu, dari penawaran pasar untuk seri FR0059 sebesar Rp412 miliar, pemerintah memutuskan menyerap Rp400 miliar dan menukarkannya dengan FR0095. Terakhir dari penawaran FR0042 senilai Rp8 miliar, pemerintah menyerap dengan nominal yang sama melalui penukaran FR0089 dan FR0096 masing-masing senilai Rp4 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023