Denpasar (Antara Bali) - Petani Bali menjual gabah kering panen (GKP) berkisar antara Rp3.325 - Rp4.100 per kg, harga tersebut di atas harga patokan pemerintah (HPP) yang ditetapkan mulai Maret 2012 Rp 3.300/kg.
"Kami bersyukur harga gabah di tingkat petani dihargai cukup memadai jika dibandingkan dengan harga kebutuhan pokok lainnya," tutur Made Sugita, petani di wilayah subak Kecamatan Abiansemal Badung Selasa.
Petani bisa menikmati harga hasil pertaniannya cukup besar berkat areal panen padi relatif sedikit pada bulan Oktober -November 2012 di daerah ini, sehingga harga bisa bertahan bahkan naik dari sebelumnya.
Sejumlah kawasan areal subak yang tersebar di Bali panen dengan produksi yang cukup menggembirakan karena kondisi tanaman cukup bagus, mengingat iklim yang sangat bersahabat sejak mulai penanaman padi hingga menguning.
"Kami bersyukur buah padi cukup bagus karena tanaman memerlukan air ternyata hujan turun, begitu pula saat tanaman tidak memerlukan air hujan reda, ini artinya cuaca memihak para petani," kata Sugita ceria. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami bersyukur harga gabah di tingkat petani dihargai cukup memadai jika dibandingkan dengan harga kebutuhan pokok lainnya," tutur Made Sugita, petani di wilayah subak Kecamatan Abiansemal Badung Selasa.
Petani bisa menikmati harga hasil pertaniannya cukup besar berkat areal panen padi relatif sedikit pada bulan Oktober -November 2012 di daerah ini, sehingga harga bisa bertahan bahkan naik dari sebelumnya.
Sejumlah kawasan areal subak yang tersebar di Bali panen dengan produksi yang cukup menggembirakan karena kondisi tanaman cukup bagus, mengingat iklim yang sangat bersahabat sejak mulai penanaman padi hingga menguning.
"Kami bersyukur buah padi cukup bagus karena tanaman memerlukan air ternyata hujan turun, begitu pula saat tanaman tidak memerlukan air hujan reda, ini artinya cuaca memihak para petani," kata Sugita ceria. (*/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012