Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, Bali bersama dengan jajaran Forkompinda dan Kementerian Agama setempat melakukan pembahasan untuk menyusun Surat Edaran Seruan Hari Raya Nyepi tahun 2023.
"Kami bersama-sama menyamakan persepsi sekaligus menyiapkan format Surat Edaran Seruan Hari Raya Nyepi tahun 2023 dan mudah-mudahan bisa segera diselesaikan," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Rabu.
Sekda Adi Arnawa yang juga merupakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Badung itu mengatakan seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan surat tersebut berharap nantinya surat edaran yang disiapkan dapat menjadi rujukan kepada seluruh masyarakat dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Badung.
"Kami Forum Kerukunan Umat Beragama juga mengajak para perangkat teknis agar nantinya benar-benar melaksanakan surat edaran seruan yang sedang disusun,” kata dia.
Sekretaris FKUB Badung I Wayan Sukarya menjelaskan perayaan Hari Suci Nyepi tahun ini akan bertepatan dengan hari pertama puasa bulan Ramadhan yang dijalankan oleh umat Muslim.
Baca juga: Muhammadiyah Bali sampaikan usul pelaksanaan shalat tarawih saat Hari Suci Nyepi
Terkait hal tersebut, FKUB Badung mengambil inisiatif bersama Kementerian Agama dan Forkompinda Badung untuk membuat seruan terkait Hari Raya Nyepi.
“Karena surat edaran dari FKUB Provinsi belum keluar, kita FKUB Badung mengambil inisiatif bersama Kementerian Agama dan Forkompinda Badung untuk membuat seruan Hari Raya Nyepi," ungkap dia
Ia menambahkan, Hari Raya Nyepi bukan semata-mata perayaan untuk umat Hindu akan tetapi lebih pada menjalankan konsep ekologi dimana umat mengupacarai alam Bali.
"Selain itu masyarakat juga mengharmoniskan alam Bali sehingga logika sederhananya siapapun yang ada di wilayah di Bali ini diharapkan untuk ikut serta menjaga alam Bali lewat pelaksanaan Hari Raya Nyepi sesuai dengan Catur Brata Penyepian,” pungkas Wayan Sukarya.
Baca juga: Wali Kota Denpasar ajak seluruh pihak untuk jaga kelancaran dan keamanan rangkaian Nyepi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami bersama-sama menyamakan persepsi sekaligus menyiapkan format Surat Edaran Seruan Hari Raya Nyepi tahun 2023 dan mudah-mudahan bisa segera diselesaikan," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Rabu.
Sekda Adi Arnawa yang juga merupakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Badung itu mengatakan seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan surat tersebut berharap nantinya surat edaran yang disiapkan dapat menjadi rujukan kepada seluruh masyarakat dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Badung.
"Kami Forum Kerukunan Umat Beragama juga mengajak para perangkat teknis agar nantinya benar-benar melaksanakan surat edaran seruan yang sedang disusun,” kata dia.
Sekretaris FKUB Badung I Wayan Sukarya menjelaskan perayaan Hari Suci Nyepi tahun ini akan bertepatan dengan hari pertama puasa bulan Ramadhan yang dijalankan oleh umat Muslim.
Baca juga: Muhammadiyah Bali sampaikan usul pelaksanaan shalat tarawih saat Hari Suci Nyepi
Terkait hal tersebut, FKUB Badung mengambil inisiatif bersama Kementerian Agama dan Forkompinda Badung untuk membuat seruan terkait Hari Raya Nyepi.
“Karena surat edaran dari FKUB Provinsi belum keluar, kita FKUB Badung mengambil inisiatif bersama Kementerian Agama dan Forkompinda Badung untuk membuat seruan Hari Raya Nyepi," ungkap dia
Ia menambahkan, Hari Raya Nyepi bukan semata-mata perayaan untuk umat Hindu akan tetapi lebih pada menjalankan konsep ekologi dimana umat mengupacarai alam Bali.
"Selain itu masyarakat juga mengharmoniskan alam Bali sehingga logika sederhananya siapapun yang ada di wilayah di Bali ini diharapkan untuk ikut serta menjaga alam Bali lewat pelaksanaan Hari Raya Nyepi sesuai dengan Catur Brata Penyepian,” pungkas Wayan Sukarya.
Baca juga: Wali Kota Denpasar ajak seluruh pihak untuk jaga kelancaran dan keamanan rangkaian Nyepi
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023