Mangupura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menjabarkan berbagai program strategis yang meringankan beban masyarakat.
“Program itu diantaranya bantuan hibah, bantuan hari besar keagamaan, penghargaan administrasi akta kematian dan dalam waktu dekat akan diluncurkan program pendidikan berbasis banjar, layanan kesehatan gratis, hingga infrastruktur,” ujar Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan program-program tersebut dirancang Pemkab Badung sebagai bagian dari komitmen dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi seluruh masyarakatnya.
Bantuan hari besar keagamaan diberikan senilai Rp2 juta per KK untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Badung yang memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditentukan sesuai dengan hari besar masing-masing agama yang dianut penerima manfaat.
Pemkab Badung juga telah meluncurkan program “Penghargaan atas Prestasi Tertib Administrasi Pengurusan Akta Kematian” guna memperkuat tata kelola administrasi kependudukan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria dan persyaratan.
Pada program tersebut, penghargaan dirancang berdasarkan ketepatan waktu pelaporan yakni 1-7 hari akan mendapat insentif Rp10 juta, untuk pelaporan 8-15 hari mendapat insentif Rp7,5 juta, dan pelaporan 16-30 hari kerja mendapat insentif Rp5 juta.
Bupati Adi Arnawa mengatakan pihaknya juga akan terus mendukung pelestarian adat, agama, tradisi, dan budaya Bali yang dilakukan masyarakat.
Menurut dia, kesinambungan merupakan faktor penting dalam pembangunan berbasis nilai-nilai kearifan lokal, dengan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat, menekankan pentingnya menjaga stabilitas sektor pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah.
“Kami akan terus hadir dan memberikan dukungan nyata dalam setiap kegiatan masyarakat. Mari bersama-sama memohon agar pendapatan daerah meningkat, sehingga program pembangunan dapat terus dilanjutkan demi kesejahteraan bersama,” kata dia.