PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali menyalurkan bantuan berupa uang melalui program PLN Peduli untuk revitalisasi pura di Bangli agar warga setempat nyaman beribadah.
 
Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bangli Dewa Ayu Nancy Cahyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Selasa, mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat, khususnya dalam pembangunan sarana ibadah.

Penyerahan bantuan secara simbolis dari PLN kepada Ketua Adat atau Kelian Kahyangan Dalem Prajapati Banjar Adat Tambahan Cokorda Gede Alit serta Kelian Pura Dadia Pasek Gelgel Banjar Umbalan I Wayan Rame di Balai Pertemuan Pura Dalem Tambahan Kelod, Desa Jehem, Bangli.
 
“Bantuan ini dimaksudkan untuk perbaikan dan pemugaran pelinggih di Pura Dalem Prajapati Banjar Adat Tambahan serta pembangunan Candi Bentar dan tembok pembatas di Pura Dadia Pasek Gelgel Banjar Adat Umbalan,” kata dia.
 
Bantuan PLN tersebut berupa uang Rp100 juta untuk pembangunan Candi Bentar, sementara untuk pemugaran pelinggih di Pura Dalem Prajapati Banjar Adat Tambahan sejumlah Rp150 juta.
 
Ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu membangun fasilitas bagi warga dalam beribadah, mengingat keberadaan pura tersebut yang sudah berdiri cukup lama dan perlu dilakukan pemugaran.

Baca juga: PLN catatkan pendapatan Rp455 triliun pada tahun 2022
 
Dengan pemugaran tersebut, warga setempat tak lagi khawatir akan bahaya selama melaksanakan peribadatan.

Kelian Kahyangan Dalem Prajapati Banjar Adat Tambahan Cokorda Gede Alit menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh pihak PLN.

"Kami menghaturkan syukur dan terima kasih kepada PLN Bali atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami untuk pemugaran pelinggih di Pura Khayangan Dalem Prajapati," kata dia.

Menurut dia, bantuan tersebut membantu masyarakat setempat selain dapat mempertahankan peninggalan leluhur, juga meringankan beban masyarakat dalam membangun tempat ibadah di daerah itu.

Dalam kesempatan tersebut, PLN turut menyampaikan sosialisasi tentang aplikasi PLN Mobile agar masyarakat semakin mudah dalam melakukan pengaduan keluhan atau pelaporan gangguan terkait ketenagalistrikan yang kini sudah tersedia di Play Store dan App Store.

Baca juga: PLN edukasi 900 siswa SMP di Kabupaten Bangli soal bahaya listrik

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023