Pemerintah Kota Denpasar, Bali, pada 2023 menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp51 miliar untuk perbaikan jalan dan trotoar di 11 titik di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Ida Ayu Tri Suci di Denpasar, Kamis, berharap peningkatan infrastruktur jalan ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Setiap tahun peningkatan infrastruktur jalan terus dilaksanakan, namun demikian belum mampu mencakup secara keseluruhan dalam setahun," ucapnya.
Oleh karena itu, pengerjaannya dilakukan secara bertahap dengan menetapkan skala prioritas melihat kondisi di lapangan.
Tri Suci mengatakan pada 2023 ini dirancang 11 titik perbaikan jalan sesuai dengan skala prioritas untuk di Kecamatan Denpasar Barat yakni pembangunan Jalan Kawasan LC Pemecutan Klod, rekonstruksi/peningkatan Jalan Gunung Mas dan Jalan Gunung Patas.
Kemudian, rekonstruksi Jalan Kawasan LC Kelurahan Padangsambian dan rekonstruksi Jalan dan pembuatan trotoar Jl Gunung Krakatau.
Baca juga: Pemkot Denpasar kuatkan forum kemitraan ATM demi turunkan penyakit
Selanjutnya, untuk di Kecamatan Denpasar Utara yakni rekonstruksi/peningkatan Jalan Kawasan Jalan Pidada, rekonstruksi/peningkatan Jalan Srikarya, dan rekonstruksi Jalan Himalaya, serta pemeliharaan berkala Jalan Nangka.
Untuk di Kecamatan Denpasar Timur yakni rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Teleng, Jalan Noja I dan Jalan Noja II, rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Surabi. Terakhir, rehabilitasi Jalan Kawasan Jl Tukad Batanghari di Kecamatan Denpasar Selatan.
"Selain peningkatan infrastruktur jalan kota, DPUPR juga akan mengerjakan peningkatan infrastruktur jalan lingkungan dengan sasaran 33 titik jalan lingkungan," ujar Tri Suci.
Tri Suci mengatakan peningkatan infrastruktur jalan kota di Kota Denpasar pada 2022 menelan anggaran sebesar Rp30 miliar lebih untuk penuntasan 11 titik peningkatan infrastruktur atau jalan di daerah itu.
Baca juga: Pemkot Denpasar buat layanan KB MKJP gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Ida Ayu Tri Suci di Denpasar, Kamis, berharap peningkatan infrastruktur jalan ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Setiap tahun peningkatan infrastruktur jalan terus dilaksanakan, namun demikian belum mampu mencakup secara keseluruhan dalam setahun," ucapnya.
Oleh karena itu, pengerjaannya dilakukan secara bertahap dengan menetapkan skala prioritas melihat kondisi di lapangan.
Tri Suci mengatakan pada 2023 ini dirancang 11 titik perbaikan jalan sesuai dengan skala prioritas untuk di Kecamatan Denpasar Barat yakni pembangunan Jalan Kawasan LC Pemecutan Klod, rekonstruksi/peningkatan Jalan Gunung Mas dan Jalan Gunung Patas.
Kemudian, rekonstruksi Jalan Kawasan LC Kelurahan Padangsambian dan rekonstruksi Jalan dan pembuatan trotoar Jl Gunung Krakatau.
Baca juga: Pemkot Denpasar kuatkan forum kemitraan ATM demi turunkan penyakit
Selanjutnya, untuk di Kecamatan Denpasar Utara yakni rekonstruksi/peningkatan Jalan Kawasan Jalan Pidada, rekonstruksi/peningkatan Jalan Srikarya, dan rekonstruksi Jalan Himalaya, serta pemeliharaan berkala Jalan Nangka.
Untuk di Kecamatan Denpasar Timur yakni rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Teleng, Jalan Noja I dan Jalan Noja II, rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Surabi. Terakhir, rehabilitasi Jalan Kawasan Jl Tukad Batanghari di Kecamatan Denpasar Selatan.
"Selain peningkatan infrastruktur jalan kota, DPUPR juga akan mengerjakan peningkatan infrastruktur jalan lingkungan dengan sasaran 33 titik jalan lingkungan," ujar Tri Suci.
Tri Suci mengatakan peningkatan infrastruktur jalan kota di Kota Denpasar pada 2022 menelan anggaran sebesar Rp30 miliar lebih untuk penuntasan 11 titik peningkatan infrastruktur atau jalan di daerah itu.
Baca juga: Pemkot Denpasar buat layanan KB MKJP gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023