Penjabat Bupati Buleleng Bali Ketut Lihadnyana mengapresiasi partisipasi masyarakat yang ikut membersihkan Pasar Anyar di Kota Singaraja, yang rencananya akan dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Kamis (2/2).
"Saya mengapresiasi peran serta masyarakat ikut bersama-sama membersihkan pasar guna menyambut kedatangan Presiden," kata Ketut Lihadnyana saat meninjau kesiapan Pasar Anyar Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya menilai bahwa penataan yang dilakukan membuat lingkungan pasar menjadi lengang dan tidak kumuh, terlebih pasar tersebut merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Singaraja.
"Kami berharap kebersihan pasar menjadi prioritas selama pasar beroperasi. Kebersihan harus tetap diprioritaskan sehingga orang menjadi nyaman melakukan transaksi," ungkap dia.
Tidak hanya itu, menurut Lihadnyana pasar tradisional hingga saat ini masih diminati masyarakat kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut sebagai tempat membeli kebutuhan sehari-hari.
Pasar tradisional juga menjadi tempat bagi sebagian masyarakat untuk mencari nafkah. Meskipun dalam hal infrastruktur pasar tradisional masih jauh dibandingkan pasar modern.
"Kedepan akan terus ditata sehingga pasar tradisional lebih layak lagi," tambah Lihadnyana.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Buleleng I Made Agus Yudi Arsana menjelaskan penataan Pasar Anyar dilakukan mulai sejak seminggu lalu guna bersiap terkait kedatangan presiden.
Penataan itu dilakukan dengan mengatur lokasi para pedagang pasar hingga pembersihan jalan di area Pasar Anyar.
“Semua pedagang disepanjang jalan Sawo dan jalan Durian dipindahkan ke dalam pasar," pungkas dia.
Selain meninjau Pasar Anyar, pada kegiatan itu Penjabat Bupati Lihadnyana juga memantau kesiapan titik kunjungan Presiden Jokowi di Bendungan Tamblang dan Shortcut titik delapan.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), I Putu Adipta Eka Putra dan Kepala Dinas Perhubungan Gede Gunawan Adnyana Putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Saya mengapresiasi peran serta masyarakat ikut bersama-sama membersihkan pasar guna menyambut kedatangan Presiden," kata Ketut Lihadnyana saat meninjau kesiapan Pasar Anyar Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya menilai bahwa penataan yang dilakukan membuat lingkungan pasar menjadi lengang dan tidak kumuh, terlebih pasar tersebut merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Singaraja.
"Kami berharap kebersihan pasar menjadi prioritas selama pasar beroperasi. Kebersihan harus tetap diprioritaskan sehingga orang menjadi nyaman melakukan transaksi," ungkap dia.
Tidak hanya itu, menurut Lihadnyana pasar tradisional hingga saat ini masih diminati masyarakat kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut sebagai tempat membeli kebutuhan sehari-hari.
Pasar tradisional juga menjadi tempat bagi sebagian masyarakat untuk mencari nafkah. Meskipun dalam hal infrastruktur pasar tradisional masih jauh dibandingkan pasar modern.
"Kedepan akan terus ditata sehingga pasar tradisional lebih layak lagi," tambah Lihadnyana.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Buleleng I Made Agus Yudi Arsana menjelaskan penataan Pasar Anyar dilakukan mulai sejak seminggu lalu guna bersiap terkait kedatangan presiden.
Penataan itu dilakukan dengan mengatur lokasi para pedagang pasar hingga pembersihan jalan di area Pasar Anyar.
“Semua pedagang disepanjang jalan Sawo dan jalan Durian dipindahkan ke dalam pasar," pungkas dia.
Selain meninjau Pasar Anyar, pada kegiatan itu Penjabat Bupati Lihadnyana juga memantau kesiapan titik kunjungan Presiden Jokowi di Bendungan Tamblang dan Shortcut titik delapan.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), I Putu Adipta Eka Putra dan Kepala Dinas Perhubungan Gede Gunawan Adnyana Putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023