PT BPR Syariah Fajar Sejahtera Bali atau yang dikenal dengan nama Bank Fajar Syariah mendapat penghargaan terbaik ketiga sebagai bank yang menerapkan inovasi teknologi informasi dalam operasional dari Kompartemen BPRS ASBISINDO (Perkumpulan Bank Syariah Seluruh Indonesia).

"Alhamdullilah, kali ini kami mendapat penghargaan sebagai terbaik ketiga dalam hal penerapan teknologi informasi untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada nasabah," kata Direktur Utama Bank Fajar Ida Bagus Putu Swara Hamdani di Kabupaten Badung, Kamis.

Ia menambahkan, dengan adanya Fajar Mobile, nasabah dapat melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun mereka mau dengan dilengkapi juga promo diskon pembayaran melalui scan barcode melalui Fajar Mobile.

Aplikasi M-Banking Fajar Mobile yang dapat diunduh di playstore.  Aplikasi M-Banking Fajar ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi melalui handphone, terutama seluruh nasabah BPRS  Fajar. 

Baca juga: BPRS "Botani Bina Rahmah" raih "Infobank Award 2022"

Bank Fajar juga sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penggunaan produk lanjutan berbasis teknologi informasi pada 23 Agustus 2022.

"Transformasi pelayanan perbankan konvensional ke digitalisasi ini menjadi kebutuhan utama agar dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya," ujarnya. 

Saat ini M-Banking BPRS Fajar melayani transaksi Payment Point Online Banking (PPOB) seperti tagihan pulsa pra bayar/pasca bayar, token listrik, BPJS, maupun Finance.

Nasabah juga dapat melakukan pengiriman uang antar bank, cek saldo dan mutasi rekening. Termasuk, setoran tabungan melalui merchant yang bekerjasama dengan bank. 

Nasabah juga dapat melakukan top up e-money seperti OVO, DANA, maupun Go Pay. Pembayaran pun bisa melalui scan barcode atau QR-Pay kepada merchant yang telah bekerjasama dengan bank.

Baca juga: BI Bali dukung budidaya lele dan usaha roti oleh pesantren di Jembrana

Sementara itu terkait Rakernas Kompartemen BPRS ASBISINDO, Ida Bagus Putu Swara Hamdani menyampaikan Rakernas bertema Mendorong Pertumbuhan Industri BPR Syariah Melalui Akselerasi Digitalisasi dan Sinergi Pascapandemi" ini telah mengucurkan beasiswa senilai Rp110 juta kepada 11  sekolah di Bali. 

Masing-masing sekolah menerima Rp10 juta. Beasiswa tersebut diterima langsung oleh para kepala sekolah dan selanjutnya akan didistribusikan kepada peserta didik tidak mampu dan berprestasi di masing-masing sekolah. 

Ke-11 sekolah tersebut adalah MI Kalifa Nusantara, MI Al Hasanah, MTs Al-Ma’arif Badung Bali, MTs Miftahul’Ulum Denpasar, SD Muhammadiyah 4 Denpasar, SMK Bina Madina Denpasar, SMK TI Bali Global Denpasar, SMK TI Bali Global Badung, SMK Pandawa Bali Global, SMK TI Bali Global Jimbaran, dan SMK TI Bali Global Singaraja.

"Beasiswa yang dikucurkan ini tentu saja menjadi sesuatu yang sangat positif mengingat masih banyak anak-anak Indonesia yang tidak mampu menempuh pendidikan karena keterbatasan dana. Semoga kegiatan ini diikuti oleh lembaga-lembaga lain," katanya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022