Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mendukung pengembangan budidaya lele dan pengembangan usaha roti oleh Pondok Pesantren Firdaus dan Pondok Pesantren Manbaul Ulum di Kabupaten Jembarana, Bali.

"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Rizki Ernadi Wimanda di Jembrana, Selasa.

Baca juga: BI Bali usulkan tiga strategi majukan pertanian Kabupaten Tabanan

Rizki dalam acara bertajuk Peresmian Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren itu menambahkan, implementasi program-program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut dilakukan berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait yang tergabung dalam Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional (KNEKS).

"Di tahun 2021 ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan Pondok Pesantren Firdaus dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana dalam mengembangkan unit usaha budidaya lele," ujarnya.

Pengembangan difokuskan kepada pengolahan pakan berbasis maggot guna meningkatkan efisiensi biaya sehingga dapat menurunkan biaya produksi lele ke depannya.

Di tahun ini pula, pihaknya telah bersinergi dengan Pondok Pesantren Manbaul Ulum dalam mengembangan unit usaha roti.

"Pengembangan usaha di pondok pesantren pada tahun ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas produksi sebagai respons permintaan roti yang masih belum dapat dipenuhi," ujar Rizki.

Baca juga: BI Bali bina petani Karangasem untuk kembangkan cabai dari hulu ke hilir

Sementara itu, Gunawan Budiraharjo selaku Ketua Yayasan Cahaya Insan yang menaungi Pesantren Firdaus mengatakan lewat acara tersebut dapat menjadi kesempatan untuk mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan usaha budidaya lele di Pesantren Firdaus.

Program pemberdayaan ekonomi pondok pesantren ini diharapkan mendorong pesantren maju menjadi lebih mandiri. Program tersebut, menurutnya, merupakan cikal bakal pondok pesantren memiliki kemandirian ekonomi.

"Alhamdulilah selama ini budidaya lele didukung penuh oleh Bank Indonesia dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, dan diharapkan ke depan berbagai lembaga dapat lebih banyak terlibat dan bekerjasama dalam pemberdayaan ekonomi pesantren," ujarnya.

Uztad A Zainur Rofiq selaku Pembina Pondok Pesantren Manbaul Ulum mengatakan pengembangan usaha mikro dalam bentuk usaha roti diharapkan ke depan bisa semakin maju.

"Dengan demikian, pondok pesantren tidak sepenuhnya bergantung dari donasi santri," katanya.

Baca juga: Wagub Bali kembali ingatkan pentingnya penguatan sektor pertanian

Pesantren Manbaul Ulum berusaha, ujar dia, bertekad untuk menghasilkan generasi yang mandiri dan agamais, didukung program pemberdayaan ekonomi pesantren yang didukung oleh Bank Indonesia.

Dalam kesempatan itu juga dihadiri unsur Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, serta santri-santri Pesantren Firdaus.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021