Pemkab Buleleng, Bali mendukung Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menggelar Pameran Sains dan Penemuan Internasional atau International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 sebagai upaya memperkenalkan kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut dalam kancah dunia.

"Kegiatan berskala besar seperti ISIF yang diselenggarakan Undiksha itu akan mendatangkan banyak orang ke Kabupaten Buleleng. Hal ini sangat mendukung pengembangan daerah ke depan," kata Penjabat Bupati Buleleng Lihadnyana melalui siaran pers di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.

Pihaknya meyakini kegiatan internasional yang dilaksanakan di Buleleng akan memberikan efek terhadap berbagai sektor. Tidak hanya hotel-hotel yang terisi, diikuti pula oleh konsumsi produk-produk lokal lainnya.

Namun, kata Lihadnyana, yang paling utama adalah nama Kabupaten Buleleng akan semakin dikenal dengan adanya kegiatan besar seperti ISIF yang diselenggarakan di Buleleng.

Baca juga: Pemkab Buleleng bangun pemancar internet dari bambu di Tejakula

"Saya ucapkan terima kasih banyak. Saya harapkan kegiatannya sukses diselenggarakan. Saya harap dengan perlombaan berskala internasional ini, tidak hanya Bali yang dikenal. Tetapi Kabupaten Buleleng secara khusus bisa lebih dikenal, nasional maupun mendunia," ujar Lihadnyana.

Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) III Undiksha Singaraja, I Wayan Suastra memaparkan bahwa ISIF adalah kompetisi berlevel internasional yang dibalut dengan pameran.

Para peserta akan melakukan presentasi di stan masing-masing. Undiksha akan menyiapkan 120 untuk pameran peserta ISIF. Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan kompetisi untuk guru, International research teacher competition dan National Research teacher competition.

"Itu terbuka untuk umum juga, anak sekolah bisa datang. Perlombaannya dilakukan dengan 7 kategori, mulai dari mathematics sampai social science," papar Suastra.

ISIF merupakan kompetisi yang diselenggarakan Undiksha bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). ISIF akan dihelat pada 1-4 November 2022. Kemudian, akan dilanjutkan dengan touring pada tanggal 5 November 2022. ISIF akan diikuti oleh anak-anak SMP hingga Perguruan Tinggi.

Baca juga: Pemkab Buleleng gencarkan operasi pasar pangan dan buah lokal antisipasi inflasi

"Ada 607 tim yang akan mengikuti ISIF secara daring dan luring. Dari jumlah tersebut ada 112 tim yang akan datang secara luring dengan berisikan 3-5 orang. Peserta berasal dari total 32 negara yang mendaftar," ujar Suastra.

Suastra menyatakan ISIF menerima apresiasi dan dukungan dari PJ Bupati. Dirinya juga menyatakan bahwa kerjasama terkait penelitian maupun pengabdian sosial sudah berjalan baik antara Undiksha dan pemerintah daerah. Kegiatan ISIF yang segera berjalan juga diyakini akan memberi dampak berganda terhadap Buleleng, utamanya Kota Singaraja.

 

Pewarta: IMBA Purnomo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022