Negara (Antara Bali) - Warga Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana minta sekolah setingkat SMA ditambah karena di wilayah tersebut baru ada dua SMA yaitu SMA Negeri Pekutatan dan SMA PGRI Pekutatan.
"Padahal wilayah kecamatan ini cukup luas, dan jumlah remaja usia sekolah terus bertambah," kata I Wayan Watra, salah seorang warga kepada Bupati Jembrana, I Putu Artha yang berkunjung ke kecamatan tersebut, Selasa.
Menurut Watra, karena tidak tertampung di SMA yang ada, banyak anak-anak Kecamatan Pekutatan terpaksa sekolah di Kecamatan Mendoyo atau Negara yang jaraknya cukup jauh.
Karena jarak tempuh yang lumayan jauh tersebut, orang tua murid akhirnya harus mengeluarkan biaya untuk membayar kos-kosan bagi anaknya.
"Karena itu kami berharap, bapak bupati bisa mengeluarkan kebijakan untuk menambah SMA di kecamatan ini," ujar Watra.
Terkait permintaan ini, Bupati Artha mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian untuk mendirikan SMK Pariwisata di Kecamatan Pekutatan. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Padahal wilayah kecamatan ini cukup luas, dan jumlah remaja usia sekolah terus bertambah," kata I Wayan Watra, salah seorang warga kepada Bupati Jembrana, I Putu Artha yang berkunjung ke kecamatan tersebut, Selasa.
Menurut Watra, karena tidak tertampung di SMA yang ada, banyak anak-anak Kecamatan Pekutatan terpaksa sekolah di Kecamatan Mendoyo atau Negara yang jaraknya cukup jauh.
Karena jarak tempuh yang lumayan jauh tersebut, orang tua murid akhirnya harus mengeluarkan biaya untuk membayar kos-kosan bagi anaknya.
"Karena itu kami berharap, bapak bupati bisa mengeluarkan kebijakan untuk menambah SMA di kecamatan ini," ujar Watra.
Terkait permintaan ini, Bupati Artha mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian untuk mendirikan SMK Pariwisata di Kecamatan Pekutatan. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012