Gubernur Wayan Koster resmi menutup Pameran Pembangunan Provinsi Bali 2022 yang berlangsung selama 10 hari dan diikuti total lebih dari 20 ribu kunjungan secara daring.

Pameran Pembangunan Provinsi Bali 2022 yang diikuti puluhan ribu pengunjung itu berlangsung sejak Minggu (14/8) dengan melibatkan 80 stan daring 3D, talkshow atau seminar, dan menampilkan perkembangan pembangunan daerah setempat.

"Setelah berlangsung 10 hari, pameran itu menyajikan berbagai informasi program yang disajikan kepada masyarakat, yaitu seputar pembangunan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," kata Gubernur Wayan Koster di Denpasar, Selasa.

Selama Pameran Pembangunan Provinsi Bali berlangsung, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos)  sebagai pemegang kendali menghadirkan rangkaian acara yang berisi penyampaian informasi kepada masyarakat terkait program pembangunan, kebijakan pemerintah maupun inovasi dalam pelayanan publik di berbagai bidang.

Baca juga: Gubernur Koster harapkan turis Tiongkok segera wisata ke Bali

"Pelaksanaan pameran ini menjadi wujud keseriusan pemerintah dalam melaksanakan kewajiban khususnya dalam menyediakan informasi pembangunan, serta memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi program pembangunan, inovasi pelayanan publik serta strategi pembangunan baik yang sedang maupun akan dilaksanakan," ujar Koster.

Secara daring gubernur menyampaikan harapannya dengan menyelenggarakan pameran ini dapat menambah pengetahuan masyarakat Bali untuk cerdas, kuat, berkualitas.

Selain memerlukan ekosistem alam yang sehat dan sumber daya manusia, gubernur asal Buleleng itu mengatakan bahwa Pulau Dewata juga membutuhkan fasilitas penunjang berupa infrastruktur di laut, darat, dan udara.

"Saat ini kita tengah gencar membangun jalan short cut yang menghubungkan Bali Utara dan Selatan, Pelabuhan Segitiga Sanur Denpasar-Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul, jalan tol Gilimanuk-Mengwi, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, dan pembangunan tower Turyapadha KBS di Singaraja," kata Koster menyebutkan.

Baca juga: Gubernur Bali tekankan pelestarian budaya lokal

Berkat komitmen pemerintah daerah, gubernur mengatakan akhirnya pemerintah pusat memberi dukungan atas seluruh pembangunan itu, meskipun pemerintah saat ini tengah dalam keterbatasan anggaran karena COVID-19.

Dalam evaluasinya, gubernur menyampaikan bahwa Pameran Pembangunan Provinsi Bali 2022 telah menampilkan pesan pembangunan dengan obyektif dan transparan, namun diharapkan ke depan dapat lebih baik, efektif dan efisien.

"Saya berharap panitia tetap melakukan evaluasi, sehingga di masa mendatang dapat lebih baik, efektif, efisien serta menampilkan inovasi-inovasi pelayanan publik yang tetap mengedepankan pemanfaatan teknologi informasi dengan dikemas lebih menarik," ujar Gubernur Bali.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022