Pemerintah Kabupaten Badung, Bali berhasil masuk delapan besar sebagai nominasi Terbaik Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) tahun 2022 Tingkat Nasional berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari Kementerian Investasi/BKPM.

"Pemkab Badung selalu berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dalam mendorong investasi dan kemudahan berusaha," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Minggu.

Sebelum masuk nominasi, Pemkab Badung telah menjalani evaluasi yang ketat meliputi enam tahapan yaitu penilaian mandiri, penilaian dari Pemerintah Provinsi Bali, penilaian dari HIPMI Badung dab penilaian dari PT. Sucofindo.

Dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang dievaluasi, Badung berhasil masuk sebagai nominasi sehingga masuk pada tahapan pemaparan di hadapan tim penilai, tim teknis penilai, dan tim tenaga ahli yang berasal dari 14 kementerian/lembaga.

Selanjutnya, setelah menjalani tahapan pemaparan selama 45 menit yang dihadiri Sekda Adi Arnawa dan Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan Pemkab Badung akan melanjutkan pada tahapan uji petik yang dilaksanakan sekitar 1-9 September mendatang.

Baca juga: Pemkab Badung-PIP kerja sama untuk dorong pertumbuhan ekonomi

Sekda Adi Arnawa menjelaskan, Pemkab Badung memiliki berbagai kebijakan strategis antara lain membentuk tim percepatan penyusunan produk hukum daerah, membentuk tim pengawasan penanaman modal, kerja sama dengan Forkopimda untuk pengawalan dan pengamanan investasi.

Mempercepat penyusunan produk hukum daerah, serta mengembangkan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan berusaha.

Menurutnya, yang paling penting dalam penilaian itu bukanlah mengejar juara, tetapi bagaimana dengan momentum penilaian ini akan terjadi perubahan, perbaikan kualitas pelayanan, dan serta pertukaran.


"Kami akan selalu mendorong investasi melalui pelayanan yang prima dan melalui perubahan regulasi terhadap beberapa regulasi yang kelihatannya menghambat daripada percepatan pelayanan, menghambat daripada percepatan investasi di Badung," ungkapnya.

Baca juga: TPAKD Kabupaten Badung dorong pertumbuhan ekonomi daerah

Kepala DPMPTSP Badung I Made Agus Aryawan menambahkan, kinerja penyelenggaraan PTSP dan PPB Kabupaten Badung sangat jelas dan terukur sehingga berdasarkan penilaian dari Kementerian Investasi/BKPM terpilih sebagai salah satu nominasi berkinerja Sangat Baik.

Indikator kinerja itu yaitu realisasi investasi, realisasi retribusi, penyerapan tenaga kerja, serta penyelenggaraan pelayanan perizinan melalui Online Single Submission (OSS) dan layanan dengan sistem pendukung melalui Laperon.

"Selanjutnya kami akan terus berinovasi dan memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku usaha untuk mengurus perizinan melalui program jemput bola, mengoptimalkan pelayanan perizinan pada gerai kecamatan dan desa," katanya.

 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022