Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama Perbarindo mensosialisasikan program Kreasimuda (Kejar Prestasi Generasi Muda Indonesia) untuk menggiatkan kembali para pelajar, mahasiswa dan pemuda supaya gemar menabung pada lembaga keuangan formal.
"Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap Kepres Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung," kata Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemda OJK Bali Nusra I Nyoman Hermanto Darmawan di Denpasar, Jumat.
Hari Indonesia Menabung diperingati setiap tanggal 20 Agustus 2022. Selain itu, program Kreasimuda juga sejalan dengan Peraturan Presiden Perpres No 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Menurut Hermanto, OJK bersama pemerintah daerah, industri perbankan, kementerian/lembaga terkait mengupayakan akselerasi pembukaan rekening segmen pelajar dan mahasiswa dalam pencapaian target inklusi keuangan 90 persen di tahun 2024.
Baca juga: OJK Ngiring ke Banjar edukasi masyarakat Bali literasi keuangan
Sedangkan sosialisasi program Kreasimuda pada kesempatan ini dilaksanakan di Universitas Mahendradatta, Denpasar, sekaligus mengadakan MoU tentang peningkatan kualitas SDM di bidang perbankan melalui program magang.
"Tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait produk Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB), tabungan anak, dan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA)," ujar Hermanto.
Kegiatan turut dihadiri oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara beserta jajaran, Sekretaris Perbarindo dan jajaran pengurus harian, rektor dan sivitas akademika Universitas Mahendradatta.
Selain dihadiri oleh mahasiswa, kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Kepala SMA 8 Denpasar.
Hermanto menambahkan, capaian program Kejar pada 2021 sebanyak 46,02 juta rekening atau sebesar 71,21 persen dari total 64,6 juta pelajar dengan nominal Rp30,2 triliun.
Baca juga: Ketua SWI: Segera lapor, jika masyarakat Bali diteror pinjol ilegal
Sedangkan capaian program SiMuda pada tahun 2021 sebanyak 43.747 rekening dengan nominal Rp94,9 miliar.
Industri perbankan di Bali juga telah proaktif melakukan serangkaian kegiatan edukasi dan literasi keuangan serta pembukaan rekening SimPel/SimPel iB.
Selanjutnya ada juga Tabungan Anak dan SiMuda terhitung mulai bulan Juli hingga Agustus 2022 untuk menyukseskan program gemar menabung di kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda.
"Semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara, maka semakin tinggi dana yang dapat disalurkan untuk investasi di sektor riil maupun di sektor keuangan, yang pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian negara ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, tampak sekitar 100 orang siswa SMA dan mahasiswa mengikuti kegiatan dengan sangat antusias.
Kemudian secara simbolis diberikan pembukaan rekening Simpanan Pelajar kepada perwakilan 20 orang siswa dari SMA/SMK dan 30 voucher pembukaan rekening SiMuda masing-masing sebesar Rp100.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap Kepres Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung," kata Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemda OJK Bali Nusra I Nyoman Hermanto Darmawan di Denpasar, Jumat.
Hari Indonesia Menabung diperingati setiap tanggal 20 Agustus 2022. Selain itu, program Kreasimuda juga sejalan dengan Peraturan Presiden Perpres No 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
Menurut Hermanto, OJK bersama pemerintah daerah, industri perbankan, kementerian/lembaga terkait mengupayakan akselerasi pembukaan rekening segmen pelajar dan mahasiswa dalam pencapaian target inklusi keuangan 90 persen di tahun 2024.
Baca juga: OJK Ngiring ke Banjar edukasi masyarakat Bali literasi keuangan
Sedangkan sosialisasi program Kreasimuda pada kesempatan ini dilaksanakan di Universitas Mahendradatta, Denpasar, sekaligus mengadakan MoU tentang peningkatan kualitas SDM di bidang perbankan melalui program magang.
"Tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait produk Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB), tabungan anak, dan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA)," ujar Hermanto.
Kegiatan turut dihadiri oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara beserta jajaran, Sekretaris Perbarindo dan jajaran pengurus harian, rektor dan sivitas akademika Universitas Mahendradatta.
Selain dihadiri oleh mahasiswa, kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Kepala SMA 8 Denpasar.
Hermanto menambahkan, capaian program Kejar pada 2021 sebanyak 46,02 juta rekening atau sebesar 71,21 persen dari total 64,6 juta pelajar dengan nominal Rp30,2 triliun.
Baca juga: Ketua SWI: Segera lapor, jika masyarakat Bali diteror pinjol ilegal
Sedangkan capaian program SiMuda pada tahun 2021 sebanyak 43.747 rekening dengan nominal Rp94,9 miliar.
Industri perbankan di Bali juga telah proaktif melakukan serangkaian kegiatan edukasi dan literasi keuangan serta pembukaan rekening SimPel/SimPel iB.
Selanjutnya ada juga Tabungan Anak dan SiMuda terhitung mulai bulan Juli hingga Agustus 2022 untuk menyukseskan program gemar menabung di kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda.
"Semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara, maka semakin tinggi dana yang dapat disalurkan untuk investasi di sektor riil maupun di sektor keuangan, yang pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian negara ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, tampak sekitar 100 orang siswa SMA dan mahasiswa mengikuti kegiatan dengan sangat antusias.
Kemudian secara simbolis diberikan pembukaan rekening Simpanan Pelajar kepada perwakilan 20 orang siswa dari SMA/SMK dan 30 voucher pembukaan rekening SiMuda masing-masing sebesar Rp100.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022