Singaraja (Antara Bali) - Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 900/Raider memelopori program Rumah Pangan Lestari untuk mendukung Pemerintah Provinsi Bali merealisasikan "Bali Clean and Green".
"Selain menghijaukan lahan-lahan kosong, prajurit kami menanam tanaman pangan di tempat tinggal mereka sebagai upaya menekan belanja rumah tangga," kata Wakil Komandan Yonif 900/Raider Kapten (Inf) Friando di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Mereka mendapatkan penyuluhan dari Badan PengkajianTeknologi (BPT) Bali terkait pentingnya merealisasikan Rumah Pangan Lestari di Pulau Dewata itu.
Kariada dari BPT Bali mengatakan, dengan menanam bibit dan benih pangan, seperti cabai dan beragam jenis sayur-sayuran dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga.
"Melakukan penanaman bahan bibit dan benih pangan ini tidak perlu lahan, cukup dengan pot dipajang atau digantung sekaligus sebagai tanaman hias," katanya.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Selain menghijaukan lahan-lahan kosong, prajurit kami menanam tanaman pangan di tempat tinggal mereka sebagai upaya menekan belanja rumah tangga," kata Wakil Komandan Yonif 900/Raider Kapten (Inf) Friando di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Mereka mendapatkan penyuluhan dari Badan PengkajianTeknologi (BPT) Bali terkait pentingnya merealisasikan Rumah Pangan Lestari di Pulau Dewata itu.
Kariada dari BPT Bali mengatakan, dengan menanam bibit dan benih pangan, seperti cabai dan beragam jenis sayur-sayuran dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga.
"Melakukan penanaman bahan bibit dan benih pangan ini tidak perlu lahan, cukup dengan pot dipajang atau digantung sekaligus sebagai tanaman hias," katanya.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012