Momentum libur sekolah sering kali dimanfaatkan para orang tua untuk mengajak anak-anak bepergian.
Melancong dapat membuat hubungan antar anak dan orangtua menjadi lebih harmonis dan dekat. Selain untuk mempererat hubungan, bepergian bareng anak juga dapat dimanfaatkan sebagai waktu beristirahat dari padatnya pekerjaan.
Persiapkan kebutuhan buah hati
Sebelum pergi melancong, Anda harus mempersiapkan beberapa kebutuhan anak secara lengkap meliputi baju, susu, camilan, alat makan anak, popok, obat-obatan, dan lainnya. Perlu diketahui, obat-obatan anak merupakan hal yang paling wajib untuk dibawa ketika bepergian. Jangan lupa membawa mainan kesukaan anak supaya mereka tidak bosan selama di perjalanan.
Cari tujuan wisata ramah anak
Sebelum menentukan destinasi wisata, sebaiknya Anda berdiskusi dengan anak agar destinasi wisata yang ingin dikunjungi sesuai juga dengan yang mereka inginkan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko anak rewel hingga ribut minta pulang. Cari destinasi wisata yang menarik dan ramah untuk anak, misalnya kebun binatang. Biasanya orangtua suka berada di destinasi yang layak instagram untuk berfoto-foto, tapi tidak demikian dengan anak-anak. Anak-anak akan merasa bosan ketika hanya datang ke destinasi wisata untuk berfoto karena mereka lebih suka bermain.
Pilih penginapan ramah anak
Selain tempat wisata, Anda juga harus mencari hotel yang ramah anak agar mereka betah untuk tinggal di hotel tersebut. Salah satu caranya, cari fasilitas hotel yang menawarkan kolam renang dan playground.
Pilih tempat makan sesuai kebutuhan anak
Lihat apakah menu yang dimiliki restoran tersebut sesuai dengan minat dari anak Anda. Anak-anak kerap pemilih dalam hal makanan, maka dari itu Anda harus pintar memilih restoran. Anda juga dapat mengajak anak untuk ikut memilih menu dan restoran yang diinginkan.
Perhatikan protokol kesehatan
Walaupun sudah ada pelonggaran COVID-19, bukan berarti Anda bebas membawa anak ke mana pun. Anda tetap harus memperhatikan protokol kesehatan mulai dari memakai masker hingga membawa hand sanitizer, tisu basah, dan tisu kering. Selain itu, Anda juga dapat menghindari tempat wisata yang penuh pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Melancong dapat membuat hubungan antar anak dan orangtua menjadi lebih harmonis dan dekat. Selain untuk mempererat hubungan, bepergian bareng anak juga dapat dimanfaatkan sebagai waktu beristirahat dari padatnya pekerjaan.
Persiapkan kebutuhan buah hati
Sebelum pergi melancong, Anda harus mempersiapkan beberapa kebutuhan anak secara lengkap meliputi baju, susu, camilan, alat makan anak, popok, obat-obatan, dan lainnya. Perlu diketahui, obat-obatan anak merupakan hal yang paling wajib untuk dibawa ketika bepergian. Jangan lupa membawa mainan kesukaan anak supaya mereka tidak bosan selama di perjalanan.
Cari tujuan wisata ramah anak
Sebelum menentukan destinasi wisata, sebaiknya Anda berdiskusi dengan anak agar destinasi wisata yang ingin dikunjungi sesuai juga dengan yang mereka inginkan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko anak rewel hingga ribut minta pulang. Cari destinasi wisata yang menarik dan ramah untuk anak, misalnya kebun binatang. Biasanya orangtua suka berada di destinasi yang layak instagram untuk berfoto-foto, tapi tidak demikian dengan anak-anak. Anak-anak akan merasa bosan ketika hanya datang ke destinasi wisata untuk berfoto karena mereka lebih suka bermain.
Pilih penginapan ramah anak
Selain tempat wisata, Anda juga harus mencari hotel yang ramah anak agar mereka betah untuk tinggal di hotel tersebut. Salah satu caranya, cari fasilitas hotel yang menawarkan kolam renang dan playground.
Pilih tempat makan sesuai kebutuhan anak
Lihat apakah menu yang dimiliki restoran tersebut sesuai dengan minat dari anak Anda. Anak-anak kerap pemilih dalam hal makanan, maka dari itu Anda harus pintar memilih restoran. Anda juga dapat mengajak anak untuk ikut memilih menu dan restoran yang diinginkan.
Perhatikan protokol kesehatan
Walaupun sudah ada pelonggaran COVID-19, bukan berarti Anda bebas membawa anak ke mana pun. Anda tetap harus memperhatikan protokol kesehatan mulai dari memakai masker hingga membawa hand sanitizer, tisu basah, dan tisu kering. Selain itu, Anda juga dapat menghindari tempat wisata yang penuh pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022