Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa, Denpasar menyosialisasikan pentingnya penyusunan AD-ART/ Perarem dalam pendayagunaan kepemudaan kepada anggota Sekaa Teruna Yowana Mekar, Banjar Dualang, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar.
"Pelaksanaan sosialisasi ini melibatkan tim yang mempunyai keilmuan dari bidang hukum bisnis dan hukum adat," kata Ketua Tim Dr I Wayan Kartika Jaya Utama, SH, MKn, dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Rabu.
Dalam kegiatan sosialisasi atau pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada Minggu (3/7) lalu itu, Kartika Jaya Utama didampingi anggota I Wayan Werasmana Sancaya, SH, MH, I Made Aditya Mantara Putra, SH, MH, I Ketut Adi Wirawan, SH, MH, dan Dr. IB Gede Agustya Mahaputra, SH, MH.
Pihaknya mengucapkan rasa syukur ke hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena acara dapat terlaksana sesuai dengan rencana.
"Kami berharap dari kegiatan ini anggota Sekaa Teruna (ST) Yowana Mekar dapat memahami pengertian, fungsi dan tujuan AD-ART dalam organisasi kepemudaan," ucapnya.
Baca juga: Akademisi dorong pemkab di Bali kawal SDGs Desa
Setelah memahami hal tersebut, anggota ST Yowana Mekar diharapkan mampu membuat suatu AD-ART yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan maupun awig-awig yang ada di wewidangan-nya.
Selain sosialisasi, tim juga siap mendampingi ST Yowana Mekar dalam penyusunan dan mencetak AD-ART dijadikan buku saku yang akan dibagikan kepada setiap anggotanya.
"Selain pengajaran di kampus dan meneliti, seorang dosen juga dituntut harus melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua ST Yowana Mekar I Ketut Kemara Nugraha mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdi Universitas Warmadewa yang telah memilih ST Yowana Mekar sebagai mitra.
"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sampai di sini saja dan bisa berlanjut pada kegiatan lainnya yang mendukung kemajuan ST Yowana Mekar," ujarnya pada acara yang dihadiri sekitar 50 orang anggota ST Yowana Mekar itu.
Pada Minggu (10/7/2022), Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi dan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa mengadakan Beach Clean Up (aksi bersih-bersih) di Pantai Serangan, Denpasar, yang dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan tukik dan serah terima tanaman perindang untuk menjaga kebersihan pantai dan mendukung pengembangan ekowisata.
Kegiatan Beach Clean Up ini diikuti oleh 60 orang partisipan dari mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Mapala Cita Mandala, Green Blue Island (GBI), TCEC (Turtle Conservation and Education Center), Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL), Lurah Desa Serangan, Karang Taruna Desa Serangan, dan Ormawa di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa.
video : Universitas Warmadewa
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Pelaksanaan sosialisasi ini melibatkan tim yang mempunyai keilmuan dari bidang hukum bisnis dan hukum adat," kata Ketua Tim Dr I Wayan Kartika Jaya Utama, SH, MKn, dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Rabu.
Dalam kegiatan sosialisasi atau pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada Minggu (3/7) lalu itu, Kartika Jaya Utama didampingi anggota I Wayan Werasmana Sancaya, SH, MH, I Made Aditya Mantara Putra, SH, MH, I Ketut Adi Wirawan, SH, MH, dan Dr. IB Gede Agustya Mahaputra, SH, MH.
Pihaknya mengucapkan rasa syukur ke hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena acara dapat terlaksana sesuai dengan rencana.
"Kami berharap dari kegiatan ini anggota Sekaa Teruna (ST) Yowana Mekar dapat memahami pengertian, fungsi dan tujuan AD-ART dalam organisasi kepemudaan," ucapnya.
Baca juga: Akademisi dorong pemkab di Bali kawal SDGs Desa
Setelah memahami hal tersebut, anggota ST Yowana Mekar diharapkan mampu membuat suatu AD-ART yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan maupun awig-awig yang ada di wewidangan-nya.
Selain sosialisasi, tim juga siap mendampingi ST Yowana Mekar dalam penyusunan dan mencetak AD-ART dijadikan buku saku yang akan dibagikan kepada setiap anggotanya.
"Selain pengajaran di kampus dan meneliti, seorang dosen juga dituntut harus melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua ST Yowana Mekar I Ketut Kemara Nugraha mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdi Universitas Warmadewa yang telah memilih ST Yowana Mekar sebagai mitra.
"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sampai di sini saja dan bisa berlanjut pada kegiatan lainnya yang mendukung kemajuan ST Yowana Mekar," ujarnya pada acara yang dihadiri sekitar 50 orang anggota ST Yowana Mekar itu.
Pada Minggu (10/7/2022), Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi dan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa mengadakan Beach Clean Up (aksi bersih-bersih) di Pantai Serangan, Denpasar, yang dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan tukik dan serah terima tanaman perindang untuk menjaga kebersihan pantai dan mendukung pengembangan ekowisata.
Kegiatan Beach Clean Up ini diikuti oleh 60 orang partisipan dari mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Mapala Cita Mandala, Green Blue Island (GBI), TCEC (Turtle Conservation and Education Center), Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL), Lurah Desa Serangan, Karang Taruna Desa Serangan, dan Ormawa di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa.
video : Universitas Warmadewa
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022