Denpasar (Antara Bali) - Kota Denpasar mengalami deflasi sebesar 0,04 persen selama bulan September 2012 atau lebih baik dibandingkan nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,01 persen pada bulan yang sama.
"Hal itu dikarenakan harga-harga kebutuhan rumah tangga di Bali tidak mengalami kenaikan, bahkan cenderung menurun setelah Lebaran, Hari Raya Galungan dan Kuningan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, laju inflasi di Bali tahun kelender Januari-September 2012 sebesar 3,54 pesen dan inflasi "year on year" yakni September 2012 terhadap September 2011 sebesar 4,37 persen.
Bali mengalami deflasi berkat andil menurunnya harga yang ditunjukkan turunnya indeks pada kelompok barang dan jasa, seperti kelompok bahan makanan, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa masing-masing sebesar 0,63 persen.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Hal itu dikarenakan harga-harga kebutuhan rumah tangga di Bali tidak mengalami kenaikan, bahkan cenderung menurun setelah Lebaran, Hari Raya Galungan dan Kuningan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, laju inflasi di Bali tahun kelender Januari-September 2012 sebesar 3,54 pesen dan inflasi "year on year" yakni September 2012 terhadap September 2011 sebesar 4,37 persen.
Bali mengalami deflasi berkat andil menurunnya harga yang ditunjukkan turunnya indeks pada kelompok barang dan jasa, seperti kelompok bahan makanan, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa masing-masing sebesar 0,63 persen.(*/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012