Semarapura (Antara Bali) - Puluhan penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klungkung, Bali, Minggu, mengamuk.
Diduga peristiwa tersebut dipicu oleh penangkapan seorang narapidana dari kompleks penjara di Jalan Mawar, Semarapura, Kabupaten Klungkung, itu karena diduga menyimpan narkoba.
Petugas keamanan Rutan pun kewalahan sehingga mereka meminta bantuan personel Polres Klungkung. Namun polisi hanya berjaga-jaga di luar Rutan karena dikhawatirkan makin menyulut emosi tahanan dan narapidana.
Kepala Rutan Klungkung Cahyo Dewanto tidak bersedia memberikan keterangan terkait kisruh di dalam Rutan.
Meskipun demikian dia mengakui bahwa ada sekitar 20 tahanan dan narapidana yang mengamuk di dalam rutan. "Mereka menggedor-gedor jeruji besi," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Diduga peristiwa tersebut dipicu oleh penangkapan seorang narapidana dari kompleks penjara di Jalan Mawar, Semarapura, Kabupaten Klungkung, itu karena diduga menyimpan narkoba.
Petugas keamanan Rutan pun kewalahan sehingga mereka meminta bantuan personel Polres Klungkung. Namun polisi hanya berjaga-jaga di luar Rutan karena dikhawatirkan makin menyulut emosi tahanan dan narapidana.
Kepala Rutan Klungkung Cahyo Dewanto tidak bersedia memberikan keterangan terkait kisruh di dalam Rutan.
Meskipun demikian dia mengakui bahwa ada sekitar 20 tahanan dan narapidana yang mengamuk di dalam rutan. "Mereka menggedor-gedor jeruji besi," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012